Mohon tunggu...
Ida Lumangge S
Ida Lumangge S Mohon Tunggu... Buruh - IRT

Pemain!, Karena tak seorangpun dalam hidup ini yang jadi penonton.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Si Petani Bodoh

25 Agustus 2018   22:09 Diperbarui: 25 Agustus 2018   22:36 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kutanami tanah dengan peluh

Berharap subur berikan bernas pada bulir

Kupupuk ia dengan letih 

Berharap panen bayarkan jerih 

Panenku tiba

Senyum ku merekah

Bayangkan piring terisi penuh

Sehari mungkin bisa makan nikmat

Namun panenku, bukanlah panenku

Ketika harga tak sesuai harap

Senyum pun menjadi pupus

Ingatkan hutang menunggu bayar

Aku si Petani bodoh

Sekolah aku tak sampai

Tak pula pandai mencari untung

Malah hidup seringkali buntung

Aku si petani bodoh

Andai aku adalah yang lain

Mungkin PNS atau pun Karyawan 

Mungkin piring ini tak lagi setengah kosong 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun