Mohon tunggu...
Ida Lumangge S
Ida Lumangge S Mohon Tunggu... Buruh - IRT

Pemain!, Karena tak seorangpun dalam hidup ini yang jadi penonton.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Dia

4 Juli 2018   16:43 Diperbarui: 4 Juli 2018   17:00 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
doc : colourbox.com

Dia adalah gradasi

pemberi cahaya di siluet hitam

hadirNya memberi warna

pada kanvas - kanvas putih

Dia adalah kata

dalam untaian sajak - sajak cinta

dan Dia adalah irama 

dalam kidung - kidung yang tercipta

Dia

lukisan kesempurnaan 

memberi gradasi pada lukisan - lukisan hidupku

memberi irama pada kidung pujianku

Karena Dia adalah kata 

dalam untaian sajak cinta

maka aku bisa berkata " Aku mencintaiNya"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun