Kutipan ini tentu mengingatkan kita pada awal Tuhan menciptakan Adam dan Hawa. Tuhan melihat kala itu Adam membutuhkan seorang pendamping, maka diciptakannyalah Hawa sebagai penolong yang sepadan.Â
"Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja, Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia". (Kej : 2 : 18)
Jadi memang pada dasarnya manusia itu diciptakan berpasang -- pasangan. Jika dahulu di era Kakek, Nenek, Bapak dan Ibu kita mencari pasangan hidup itu dengan cara dijodohkan, tapi di era digital seperti sekarang dimana kesibukan telah menyita waktu dan perhatian kita, mencari teman kencan atau pacar secara online menjadi salah satu alternatif yang banyak digandrungi. Saya pribadi pun tak menampik pernah mencoba kencan online.
Saya terinspirasi dari kesuksesan seorang teman yang menemukan pasangan hidup melalui yahoo messenger. Dewi (sebut saja namanya begitu) akhirnya menikah dengan Peter seorang warga Negara Australia.Â
Lain orang, lain pula cara Tuhan mempertemukannya dengan pasangan hidupnya. Walau saya pernah mencoba kencan online, namun pasangan hidup saya justru dipertemukan lewat comblangan keluarga.
Waspadai Motivasi Teman Kencan Online-mu
Keberhasilan ataupun kegagalan orang lain saat melakukan kencan online sebaiknya kita jadikan gambaran agar lebih  waspada saat memilih berkencan disana. Sebab ada banyak motivasi dari mereka -- mereka yang terdaftar sebagai pencari jodoh tersebut.Â
Walau tak bisa dipungkiri bahwa banyak di antara mereka yang memang benar -- benar mencari jodoh, namun banyak juga yang memiliki motivasi terselubung seperti untuk menipu atau mengeruk uang anda.Â
Menginginkan sex online, dan bahkan ada yang merencanakan pembunuhan. Untuk itulah kewaspadaan kita harus lebih ekstra saat memilih berkencan secara online. Agar tidak tertipu tips-tips berikut ini mungkin perlu dipertimbangkan.
- Jangan terlalu mengekspos diri, misalnya dengan mudahnya memberikan photo -- photomu, nomor kontak pribadimu, alamat rumah, dan alamat kantor. Lihat saat yang lebih tepat untuk memberikan semua itu.
- Jika seseorang mengajakmu video call, ada baiknya kamu berada di keramaian, agar si dia tak ada kesempatan melakukan aksi tidak senonoh melalui videonya
- Saat mereka menawarkan akan mengirimimu hadiah ataupun uang. Hati -- hatilah, karena sebenarnya mereka adalah komplotan yang justru ingin mengeruk uangmu
- Jangan bodoh dengan memberikan photo -- photo seksimu, karena hal itu akan dijadikan jerat untuk membuatmu tak berkutik.
- Saat seseorang mengajakmu kopi darat, ajaklah bertemu di tempat yang ramai.
- Jika menurutmu seseorang itu memang serius mencari jodoh, cari tahu dulu siapa dia sebelum menuju ke tahap lebih lanjut. Seperti  asal - usulnya, pekerjaannya, teman -- teman dan lingkungannya.
- Beranikan diri untuk meminta dan mengecek identitasnya (KTP), karena bisa jadi si dia masih ada hubungan keluarga dengan kita. Khususnya untuk suku batak, perlu menanyakan marganya agar tak terjadi pernikahan semarga.
- Perkenalkan si dia dengan lingkunganmu, hal ini untuk mencegah kemungkinan dia berniat jahat. Semakin banyak dia dikenal, maka semakin sempit kemungkinannya dia melakukan niat jahat
Mencari pasangan hidup bukanlah hal yang mudah. Ada banyak pertimbangan agar semuanya tak berakhir dalam penyesalan. Mencoba kencan secara online menurutku sah -- sah saja, tapi perlu berhati -- hati karena tidak semuanya yang terdaftar disana berniat baik. Â
Anyway, bagi teman -- teman yang masih sendiri tak ada salahnya loh mencoba bantuan keluarga, teman dan lingkungan  kita untuk diperkenalkan dengan seseorang. Tak perlu malu dengan hal itu. Namun di atas semua itu, Tuhan selalu punya cara untuk mempertemukanmu dengan pasangan hidupmu. Yang penting tetaplah berusaha.