Mohon tunggu...
Ida Lumangge S
Ida Lumangge S Mohon Tunggu... Buruh - IRT

Pemain!, Karena tak seorangpun dalam hidup ini yang jadi penonton.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[100 Puisi] Aku dan Pengamen

18 Februari 2016   11:06 Diperbarui: 18 Februari 2016   11:10 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

“Hari ini semoga anda bahagia”
“Bercanda bersama dengan alam sekitar”
Suara cemprengnya lebih pas sebagai penganggu
Kurogoh tas mencari sesuatu. Recehan lima ratus, seribu, atau paling banyak dua ribu

Bis kota berjalan perlahan lahan, dua orang pemuda sehat melompat masuk
“Maaf Oom…Tante…bla…bla…
“Bukan karena malas mencari kerja, tapi kesempatan belum ada”
“Bukan pula kesombongan yang kami harapkan”
“Seribu, dua ribu, tidak akan membuat anda jatuh miskin. Ikhlas dari anda, halal buat kami”
Kali ini tanganku memberi isyarat, “Maaf!”.

Teman, kesempatan memang tidak selalu ada
Mari kita cari hingga ke kutub utara
Rejeki tidak jatuh dengan tiba tiba
Mari kita berusaha dan tetap berdoa

Seribu, dua ribu bukan karena kami pelit
Tapi karena pengamen lain juga minta dibagi
Tangan memberi isyarat bukan karena sombong
Tapi karena orasi teman, juga ingin kami teriakkan di Senayan

Teman, apakah aku salah?
“Coba bertanya pada Tuhan” katamu
Teman, Tuhan pasti mengampuni
Tapi manusia akan selalu menghakimi

Lalu apakah dengan memberi seribu, dua ribu, aku sudah mengasihi?
Atau dengan ikut menulis puisi tentang mereka, aku sudah peduli?
Entahlah, aku memang belum berbuat apa apa
Untuk teman teman kecil di sekitarku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun