Mohon tunggu...
Ida Lumangge S
Ida Lumangge S Mohon Tunggu... Buruh - IRT

Pemain!, Karena tak seorangpun dalam hidup ini yang jadi penonton.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kepada Desol

12 Oktober 2015   16:26 Diperbarui: 12 Oktober 2015   16:26 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awalnya, kukira kau gadis manis

Dengan sejuta tulisan romantis

Ternyata, engkau sangat sadis

Dengan belati yang siap terhunus

 

Engkau ibarat ratu kata kata

Meracik aksara demi aksara

Hingga tersaji dalam rasa

Membuai pejantan dalam panah asmara

 

Desol, andai saya adalah perempuan itu

Dibalik pejantan yang ingin menikmati pesonamu

Maka aku akan terbakar api cemburu

Mencabik cabik semua aksaramu hingga lumpuh

 

Namun, aku justru terbuai

Menikmati setiap kata yang tersaji

Ibarat menikmati seduhan kopi

Ditemani lapisan roti.

 

Mengagumi kemahiran Desol dalam meracik kata kata. Tetap berkarya ya non...

 

NB : Ikuti Event Surat-menyurat di Sini (http://www.kompasiana.com/androgini/event-fiksi-surat-menyurat-di-kompasiana_5618f89b4123bd3d16f2001f)

 

 

 

 

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun