Mohon tunggu...
Ida Lumangge S
Ida Lumangge S Mohon Tunggu... Buruh - IRT

Pemain!, Karena tak seorangpun dalam hidup ini yang jadi penonton.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kepada Pak Tjiptanadi

11 Oktober 2015   09:06 Diperbarui: 11 Oktober 2015   11:05 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Walau kita hanya bertemu di dunia maya

Bahkan jarang bertegur sapa

Namun, kiprahmu di Kompasiana

Mengajarkanku sikap tuk selalu semangat.

 

Bijaksana adalah sikapmu

Kehidupan adalah universitasmu

Kompasiana kau jadikan rumahmu

Bertamu dan menjamu kau jadikan rutinitasmu

 

Suatu hari, kubaca di artikelmu ada rasa haru

Seiring dengan postingan kompasianer yang bertabuh

Seakan akan mereka adalah orang orang yang maha tahu

Teriak, marah, menuduh tanpa rasa malu

 

Pak Tjipta, setiap manusia punya sisi lemah

Demikian juga engkau yang tidak selalu sempurna

Kata orang bijak "Marahlah tapi jangan jadi Pemarah"

Kulihat engkau marah, tapi tetap dengan cara bijaksana

 

Mungkinkah aku mampu mencontoh lakumu

Mengingat kehidupan ini selalu mendidikku dengan angkuh

Marah, tidak panjang sabar, adalah makananku

Arogan dan frontal adalah minumanku

 

Pak Tjipta, tetaplah bersahaja

Menjadi sahabat bagi semua

Kompasianer memang tidak selalu ramah

Namun riuh dan semangatnya yang membuat kita tetap bersama.

 

 

NB : Ikuti Event Surat-menyurat di Sini (http://www.kompasiana.com/androgini/event-fiksi-surat-menyurat-di-kompasiana_5618f89b4123bd3d16f2001f)

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun