Kisruh antara anggota DPRD Jakarta yang terhormat dengan Gubernur Ahok seharusnya sudah usai. Namun anggota Dewan yang terhormat masih saja akan melanjutkan hak angket. Kali ini hak angket atas kurang beretikanya Gubernur Ahok. Jadi sepertinya dunia persinetronan para elit kita belum ganti judul. Mumpung sinetron ini masih diminati maka media dan sponsor pun tidak merasa rugi menayangkan lanjutan perseteruan ini. Bahkan untuk episode lanjutannya ada tambahan mahasiswa dan masyarakat yang melakukan penolakan terhadap Ahok. Lalu kapan Ahok bisa bekerja jika selalu disibukkan oleh masalah?
Satu hal yang perlu disadari oleh para anggota DPRD yang terhormat. Bagaimana pun karakter atau temperamennya Ahok, masih jauh lebih baik di mata rakyat untuk saat ini. Dan harapan kita sih beliau tetap jujur dan amanah dengan jabatannya. Jadi para anggota dewan yang sangat terhormat biarkanlah Ahok bekerja membenahi Jakarta agar lebih baik. Perbaiki citra kalian yang sudah sangat buruk dimata masyarakat. Bekerjasamalah dengan Ahok untuk Jakarta lebih baik. Jangan bilang kalau Ahok tidak memiliki gaya komunikasi yang baik. Jika memang betul demikian, sudahkah Bapak Bapak Dewan memiliki gaya komunikasi yang baik juga?
Adik adik mahasiswa yang juga ikut ikutan menolak Ahok. Sudahkah menyadari apa yang kalian lakukan?. Kita sangat mengapresiasi kritis dan pedulinya kalian akan negeri tercinta ini. Tapi adalah lebih baik jika adik adik fokus dengan kuliah kalian daripada ikut ikutan melakukan penolakan. Harapan orang tua memberangkatkan adik adik ke bangku kuliah adalah untuk menjadi lebih baik ilmu dan karakternya. Bukan untuk menjadi seorang pemberontak. Jika adik adik merasa perlu berbuat sesuatu buat negeri ini, ada banyak aksi sosial yang bisa kalian lakukan. Contoh kecilnya mendidik/mengajar anak jalanan, mengunjungi panti asuhan, panti jompo, peduli lingkungan dll. Satu hal yang adik adik perlu ketahui, jika sekarang kalian ikut berdemo menyuarakan keadilan. Sesungguhnya jika adik adik nantinya duduk di jabatan tersebut maka suara untuk keadilan kalian akan hilang. Adik adik akan sama dengan mereka yang kalian tantang sekarang. Duduk manis menikmati kue jabatan.
Dari itu berikanlah kesempatan buat Gubenur Ahok untuk bekerja lebih baik di sisa periodenya. Jangan sedikit sedikit di demo dan dimakzulkan. Jika begitu terus keadaannya, siapa pun yang memimpin Jakarta tetap tidak akan bisa membawa perubahan. Dan apabila ternyata Ahok tidak mampu membereskan Jakarta, masyarakat pun tidak akan memilih dia di periode mendatang.
