Mohon tunggu...
Luluwatun Nazla
Luluwatun Nazla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah seorang Mahasiswi

-Mahasiswi-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Klasifikasi Hadist

6 Desember 2021   11:16 Diperbarui: 7 Desember 2021   08:13 969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hadis adalah pedoman kedua yang harus dipelajari umat Islam setelah Al-Qur'an. Padahal, Allah SWT juga memerintahkan kita untuk mempelajari hadits. Karena Hadis pada dasarnya adalah tafsir Al-Qur'an. Jika tidak ada hukum dalam Al-Qur'an, maka umat Islam akan mencarinya dalam hadits Nabi Muhammad.


HASIL DAN PEMBAHASAN

 

  • Pembagian Hadis Ditinjau dari Sumber Beritanya

Menurut sumber berita, ada empat macam hadits, yaitu Qudsi, Marfu', Mawquf dan Maqthu'. Secara umum dapat dikatakan bahwa sumber informasi dari Allah disebut Hadits. Jika sumber risalah itu dari seorang nabi, disebut Hadits Marfu', jika sumbernya dari sahabat disebut Hadits Mawquf, dan jika dari Tabi'in disebut Hadits Maqthu. Sumber-sumber informasi di atas, sekalipun berasal dari Allah atau Nabi, tidak dapat membuktikan otentisitas Hadis, karena tinjauan kualitas Hadis, Hassan, dan Dayf tidak hanya dari sumbernya, tetapi juga dari sumbernya. . Ciri-ciri komunikator berita. Oleh karena itu, hadits Qudsi, Marfu', Mawquf dan Maqthu' tidak mutlak benar, terkadang Sahih, Hasan dan Dha'if.

  • Hadist Ditinjau dari Sanad

Berdasarkan bahasa musalal, kata ini berasal dari kata yang berarti rantai dan tali. Hadits ini disebut musalsal karena kesamaan rantai (silsilah) dalam pertemuan masing-masing perawi, atau kecenderungan pada bagian-bagiannya. Berdasarkan istilah musalal hadits adalah hadits yang terus menerus bergantung pada suatu bentuk/kondisi atau suatu ciri, baik itu berupa bahasa atau perilaku, berulang dalam perawi atau narasinya, atau narasi yang berkaitan dengan waktu atau wilayah. Secara lebih luas, Al-Iraqi menyampaikan definisi musalsal, yaitu sejenis hadits, di mana perawi dalam sanad datang satu per satu dalam bentuk atau ciri, dan sifat perawi dan sifat ketergantungan (isd). keduanya Muncul dalam isd, semuanya dalam bentuk penyampaian narasi (ad' arriwyah) dan juga terkait dengan waktu dan tempat penggunaan, termasuk kondisi dan karakteristik narator, serta perkataan dan perbuatan. Oleh karena itu, hadits musikal adalah hadits yang sanadnya sama secara berurutan dalam satu ciri atau dalam satu kondisi dan/atau dalam satu narasi. Menurut Al Hafidz Al Iraqs : sangat sedikit musalsal hadits yang selamat dari kedhaifan, yang dimaksud disini adalah musalsal sifst bukan asal muasal Matan, karena beberapa di antaranya asli. Ibnu Hajar berkata: Mushalal paling shahih di dunia adalah bacaan hadits Surah Ash-Shaff.

KESIMPULAN

Dilihat dari sumber masalahnya, hadis dibagi menjadi empat kategori, yaitu Qudsi, Marfu', Mawquf dan Maqthu'. Dalam istilah awam, jika sumber informasinya berasal dari Allah, disebut Hadits Qudsi. Jika asal usul desas-desus itu berasal dari seorang nabi, itu dianggap sebagai Hadits Marfu', jika sumber informasi itu berasal dari seorang teman, disebut Hadits Mawquf, dan jika asal-usul Tabi'in dianggap sebagai hadits. menjadi Hadits Maqthu. Pada saat yang sama, dilihat dari kata ini, sanad mengacu pada semua data mentah alam dan bentuk yang terkandung dalam hadits. Selain itu, menurut bahasa, Matan berarti bagian belakang jalan (depan jalan) yang keras dan tanah yang tinggi. Sedangkan matan menurut istilah ialah suara atau kalimat yang ada pada hadits yang menjadi isi riwayat. Apakah hadits tadi berbentuk qaul (ucapan) fi'il (perbuatan, taqrir (ketetapan) dan  sebagainya berasal Rasulullah Saw. Berdasarkan istilah hadits musalsal ialah hadis yang sambung penyandarannya pada satu bentuk/ keaadaan atau satu sifat, baik berupa perkataan maupun perbuatan, yang terulang-ulang di para periwayatan atau pada periwayatan atau berkaitan dengan ketika atau tempat periwayatan.

 

REFERENSI

Admin. (2021, Oktober Minggu). Pengertian Sanad.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun