Proses sertifikasi TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) dapat melibatkan beberapa tantangan yang perlu dinavigasi oleh perusahaan. Berikut adalah beberapa tantangan utama yang mungkin dihadapi selama proses sertifikasi TKDN:
1.Kompleksitas Peraturan dan Persyaratan:
Sertifikasi TKDN sering kali melibatkan peraturan yang kompleks dan persyaratan yang ketat. Perusahaan perlu memahami dengan baik semua persyaratan yang terkait dengan TKDN, termasuk tingkat minimum TKDN yang harus dipenuhi, metode perhitungan, dan dokumen-dokumen yang diperlukan.
2.Ketersediaan Data dan Informasi:
Salah satu tantangan utama dalam memenuhi persyaratan TKDN adalah ketersediaan data dan informasi yang diperlukan untuk menghitung tingkat TKDN. Perusahaan perlu memiliki akses ke data yang akurat tentang asal-usul barang dan komponen yang digunakan dalam produk mereka, serta data tentang investasi dan tenaga kerja lokal.
3.Keterbatasan Pasokan Lokal:
Tergantung pada industri dan jenis produk, keterbatasan pasokan lokal untuk komponen atau bahan tertentu dapat menjadi tantangan. Perusahaan mungkin perlu mencari pemasok lokal yang dapat memenuhi persyaratan TKDN atau mempertimbangkan investasi dalam produksi lokal untuk memenuhi kebutuhan ini.
4.Biaya Investasi:
Memenuhi persyaratan TKDN sering kali memerlukan investasi tambahan dalam infrastruktur, teknologi, dan sumber daya manusia. Biaya ini mungkin signifikan tergantung pada tingkat TKDN yang harus dipenuhi dan kondisi pasar lokal.
5.Proses Verifikasi dan Audit:
Proses verifikasi dan audit untuk mendapatkan sertifikasi TKDN dapat memakan waktu dan sumber daya yang cukup besar. Perusahaan perlu mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi audit ini dan memastikan bahwa semua dokumen dan data yang diperlukan tersedia dan terdokumentasi dengan baik.
6.Perubahan Kebijakan Pemerintah:
Kebijakan TKDN dapat berubah dari waktu ke waktu sesuai dengan perubahan kebijakan pemerintah dan dinamika pasar. Perusahaan perlu dapat beradaptasi dengan perubahan ini dan memastikan bahwa mereka tetap memenuhi persyaratan TKDN yang berlaku.
Meskipun tantangan ini dapat menjadi hambatan dalam proses sertifikasi TKDN, perusahaan yang berhasil menavigasinya dapat memperoleh manfaat signifikan dalam hal akses pasar lokal, dukungan pemerintah, dan reputasi merek yang ditingkatkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H