Minggu pagi seperti biasanya jika tidak ada acara, Boku bersepeda atau nggowes santai untuk refreshing sambil olahraga, menikmati pemandangan, menikmati udara pagi.Pagi itu memang sudah terskejulkan untuk nggowes ke tempat “Monumen Ketenangan Jiwa”.
Sekilas tentang “Monumen Ketenangan Jiwa (Chinkon no Hi 鎮魂の碑)”
Lokasinya memang sepi meskipun dekat dengan jalan arteri, di ujung Banjirkanal Barat, di pantai Tanjung Emas sebelah pantai Marina. Suasananya sangat tenang sesuai namanya. Monumen ini masih jarang dikunjungi orang karena mungkin banyak dari kita yang belum tahu. Mungkin orang-orang Jepang saja yang kebetulan dinas di Indonesia khususnya di Semarang atau Jawa Tengah yang tiap tahun datang berziarah ke sini, atau orang orang yang memang sudah tahu akan sejarah dan keberadaan monumen ini. Bersepeda ("Nggowes") menuju Monumen Monumen Ketenangan Jiwa (Chinkon no Hi 鎮魂の碑) Setelah habis sholat Shubuh berjamaah di Musholla dekat rumah, Boku mempersiapkan dan mengecek kondisi sepeda agar semua dalam kondisi aman dan nyaman. Boku berangkat dari rumah jam 05.30 pagi. Jarak rumah Boku dengan “Monumen Ketenangan Jiwa” sekitar 50km.Cukup jauh memang karena rumah Boku dari Semarang Timur paling timur, sedangkan lokasinya di Semarang Utara dekat Pantai Marina Semarang. Setelah sampai jalan arteri Yos Sudarso, pada lampu lalu lintas setelah PRPP dan Marina, lihat sebelah kanan (jika berangkat dari arah timur), akan melihat gerbang bekas wisata Pantai Tanjung Emas. Untuk mencapai lokasi monumen ini, Boku merasakan sensasi seperti single track menyusuri jalan yang masih berupa tanah dan banyak terdapat padang rumput/semak-semak di sekitarnya. Jalannya pun berbelok-belok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H