Pertama Kali Ikut Pemilu

Sebelumnya, izin perkenalan dulu ya. Namaku Lulu Nurlatifah, aku lahir di Bandung pada 4 Desember 2***. Rumahku di kampung Ciwantani RT 03 RW 17, desa Cilame, kecamatan Ngamprah Bandung Barat. Dan Aku seorang mahasiswi Universitas Garut, Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan, prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. 

Minggu, 30 Mei 2021

Hari itu adalah hari pertama kali aku mengikuti pemilu, meski usiaku sudah hampir 20 tahun tapi hari itu memang hari pertamaku mengikuti pemilu. Karena setiap diadakan pemilu seperti pemilu presiden, DPR, dan lain-lain aku selalu berada di pondok dan tidak bisa mengikutinya. Kali ini, Alhamdulillah aku bisa mengikutinya.

Lokasi KPS tidak jauh dari rumah bahkan hanya terhalang 2 rumah saja, aku dan mamah segera beranjak untuk mengikuti pemilu ini, mudah-mudah siapa pun pemimpinnya dapat menjalankan kewajiban dan tugasnya, amanah dalam menjalankannya, adil dalam memilih keputusan, musyawarah ketika memecahkan suatu hal. Aamiin...

Mungkin, hal itu memang menjadi harapan bagi seluruh masyarakat RW 17 mendapatkan pemimpin yang adil, amanah, tanggung jawab, dan bisa memberikan contoh yang baik untuk warganya.

Suasana pemilu cukup ramai, tetapi di masa pandemi seperti ini panitia dan seluruh orang yang hadir tetep mengutamakan Prokes atau protokol kesehatan seperti mencuci tangan sebelum memasuki area pemilu, memakai masker dan menjaga jarak.

Asas dari pemilu sendiri yaitu LUBER dan JURDIL (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil). 

Langsung yaitu dimana pemilih memilih secara langsung tanpa diwakilkan oleh siapapun. Umum yaitu pemilih yang sudah memnuhi syarat dapat menggunakan hak pilihnya. Bebas maknanya yaitu pemilih bebas menggunakan haknya, yakni memilih siapapun yang dia kehendaki tanpa paksaan dari berbagai pihak. Rahasia dimana selama pemilu berlangsung tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui siapa yang kita pilih. Jujur artinya semua pihak yang terlibat memiliki sikap jujur sesuai dengan aturan yang telah di tetapkan. Dan yang terakhir adalah adil, adil maknanya setiap pemilih dan  peserta pemilu mendapatkan hak dan perlakuan yang sama tidak ada kecurangan apapun. 

Mungkin, sekian diary saya yang bisa saya tuliskan, mohon maaf atas segala kesalahannya ya, semoga dapat bermanfaat 😇