Mohon tunggu...
Lulu Mujayanah
Lulu Mujayanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Sebelum menjadi kupu kupu yang indah, betapa banyak waktu yang harus dilaluinya dalam kepompong.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Stop Menyalahkan Diri Sendiri, Demi Kehidupan yang Indah

9 November 2022   19:41 Diperbarui: 9 November 2022   19:53 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Setiap manusia pasti mempunyai masalah yang berbeda-beda dan hidup manusia tidak semuanya sempurna. semua harapan tidak akan semua terjadi. Karena apa ? kita hanyalah manusia yang hnaya mengharapkan apa yang kita inginkan akan terjadi tpi kita tidak ingat bahwa ada Tuhan Maha Esa lah yang tahu bagaimana jalan hidup kita. 

Banyak orang cenderung menyalahkan diri senidri. jika berlangsung seperti itu kamu tidak akan bahagia menjalankan hidup. Jadi mulai sekarang jangan menyalahkan diri sendiri dengan hal apapun itu. 

Ada beberapa hal yang biasanya menjadi penyebab utama orang-orang menyalahkan diri sendiri penting sekali kita sadari bahwa hal ini harus kita hentikan demi kehidupan kita.  apa saja ? 

1. Sering menyalahkan suatu rencana yang sudah matang tetapi  tidak sesuai dengan realita atau kenyataan

Ketika semuanya berjalan keluar dari rencana maka kamu akan melimpahkan kesalahan itu pada realita kita. Seolah-olah kita sudah berusah sekuat tenaga namun memang bukan takdir untuk mendapatkannya. 

Tapi sebelum kita sebut itu kegagalan, tanyakan terlebih dahulu pada diri kita apakah rencana itu kita susun dengan benar dan sesuai dengan kemampuan kita? atau ada hal kecil yang membuat rencana kamu ambruk sebelum tercapainya tujuan itu?

 2. Selalu menyalahkan takdir. kadang itu hanya alasan untuk kita mudah mundur perlahan atau pesimis 

Sesungguhnya musu utama kita bukanlah halangan dari luar akan tetapi  halangan dari dalam rintangan terberat kita melakukan sesuatu dengan rasa enggan yang berasal dari diri sendiri. kegagalan itu yang berarti banyak. 

Namun kegagalan tak membuat mundur perlahan melainkan memutar otak kita agar terterus berjuang dan membuktikan apakah kita bisa sampai tujuan rencana kita. Apakah kalian sudah melakukan hal itu ? 

3. Sadar bahwa mempercayai orang yang salah 

Salah satu pemicu rasa bersalah pada diri sendiri saat seseorang menyadari bahwa telah percaya pada orang yang salah. walaupun kita terlalu dekat. Jika dipikir lagi tidak ada yang benar-benar bisa mengetahui karakter orang lain secara keseluruhan.  

Merasa kecewa, marah dan terkhianat itu wajar karena ingat setiap tindakan orang lain ada yang baik ataupu buruk merupakan pilihan mereka sendiri dan tidak ada hubungan sama sekali dengan kita. 

4. Hubungan asmara selalu gagal 

Dalam hubungan selalu membutuhkan usaha kedua belah pihak dimana harus memberikan support dan energi positif untuk hubungan tersebut. 

Bukan cuma itu terkadang ditengah jalan pun ada hal yang berubah dan memang sudah terlalu berat untuk dilanjutkan ketika hubungan gagal, bisa jadi karena itu hal terbaik untuk diri kita agar kita mendapatkan yang lebih baik.

Tapi terkadang sebuah hubungan yang gagal membuat diri kita cenderung menyalahkan diri kita. Kenapa ya kita tidak seperti orang lain ? sebelum menyalahkan diri sendiri jadikan sebuah kegagalan itu menjadi pembelajaran dimasa depan agar lebih baik lagi. Jangan terlalu tenggelam dalam kesedihan dan membuat diri kita berhenti segalanya baik itu karir, kehidupan dan segalanya. 

5. Terlalu memperdulikan omongan orang lain

Perasaan terburuk yang mungkin pernah kita rasakan merasa diremehkan atau disepelekan. orang lain bisa membuatmu mempertanaykan ulang kemampuan kita. hilangnya rasa percaya diri sampai titik dan membuat terpuruk dalam kesedihan serta tak berarti hidup lagi.  

Apapun yang kita lakukan selalu berusaha, berpikir positif karen aorang lain hanya mampu berkomentar dan bicara tetapi tidak tau apa yang terjadi sesungguhnya. 

Bagaimana pun kita senang pasti ada saja orang yang tidak suka.Namun semua kembali lagi pada diri kita raa diremehkan dan dipandang sebelah mata itu bersumber dari dalam diri sendiri. 

Jika kita tidak terlalu memperdulikan omongan orang lain pasti kita tidak akan memikirkan hal yang tidak penting dan langkahmu akan tetap tegap meski orang lain meremehkan kita. 

6.  Menyalahkan keadaan 

Tanpa kita sadari menyalahkan keadaan tidak ada manfaat apa-apa. karena kamu berusaha untuk mengubahnya keadaan akan tetapi lika lilu hidup itu nyata tidak ada rencana yang sempurna, dan tidak semua mimpi bisa diwujudkan dengan cara mengedipkan mata. 

Namun kita sebagai manusai hanya mempunyai kekuatan untuk mengubah keadaan dengan segala keterbatasan dengan menciptakan hal yang baru. 

Meski tidak sesuai dengan keinginan, tapi dari sebuah kegagalan kita bisa mengambil sebgai pembelajaran sekarang hanya kita yang bisa memilih untuk hidup seperti apa. Apakah harus selalu menyalahkan keadaaan? 

Berhenti menyalahkan diri sendiri karena dari kenam hal diatas sangatlah berpengaruh dalam diri kita agar kita menjalani kehidupan dengan damai dan tentram tanpa adanya rasa was - was dalam diri kita. 

Baca Juga : Fase Perkembangan Golden Age 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun