Mohon tunggu...
Lulu Kurniawati
Lulu Kurniawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Currerntly being a student at Indraprasta PGRI University'21

Doubt kills more dreams than failure never will

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ikhtiar dalam Sebuah Penantian

1 Maret 2022   06:00 Diperbarui: 1 Maret 2022   08:13 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kembali kepada diri sendiri adalah kunci, kita tidak bisa menginginkan sesuatu kepada Allah tetapi hanya dengan doa. Doa tanpa usaha itu bohong, usaha tanpa doa itu sombong.

Apalagi perkara jodoh yang sifatnya jangka panjang, menyatukan dua insan yang berbeda. Ini pula yang menjadi arti ketika meminta Allah sesuatu yang baik, maka berusahalah menjadi versi terbaik untuk diri sendiri sehingga kita layak untuk mendapatkannya.

Buatlah dirimu menjadi baik terlebih dahulu, sebelum Allah pertemukan dengan dia kelak. Tetapi jangan salah niat ya... niatkan karena Allah jangan niat karena untuk mendapatkan dia. Ketahuilah saat kamu sedang sibuk memperbaiki diri untuk Allah, maka calonmu pun sedang berlaku yang sama. Percaya ngga? Aku sih percaya.

Mari kita belajar dari kisah cinta Zulaikha dan Nabi Yusuf, saat Zulaikha mengejar cinta Nabi Yusuf dikatakan Allah buat Nabi Yusuf semakin menjauh dari Zulaikha. Lalu Zulaikha meluruskan niatnya, ia mendekatkan diri kepada Sang Pemilik dari Nabi Yusuf, lalu dengan itulah Allah mempertemukan keduanya dalam ikantan suci. Kita semua bisa mencontoh dari kisah tersebut, dimana dekati dulu Allah, maka Allah akan dekatkan kamu dengan seseorang itu jika menurutNya dia baik untuk mu.

Sembari terus memperbaiki diri, kita juga bisa belajar bagaimana cara menjemput jodoh impian kita seperti 7 cara berikuti ini :

  • Yakin dan dibarengi Usaha

Sebelum memutuskan untuk menikah, alangkah baiknya meyakinkan diri sendiri untuk sungguh-sungguh untuk menikah. Memantapkan diri untuk menikah tidak hanya terbatas pada keyakinan dan niat untuk menikah, namun usaha untuk menjemput jodoh, karna percuma apabila tidak dibarengi dengan adanya ikhtiar. Jika kamu sudah siap untuk meminang atau menerima pasangan kamu maka harus mulai menjemput jodoh dengan berusaha mencari seseorang yang tepat untuk dirimu.

  • Mempersiapkan Mental

Akan ada banyak peristiwa mengejutkan yang belum pernah dialami sebelum menikah. Oleh karena itu penting Ketika memperbaiki diri untuk mempersiapkan mental.

  • Memiliki finansial yang cukup

Menikah tidak hanya membutuhkan kesiapan mental, fisik, maupun rasa cinta saja namun membutuhkan kecakapan finansial yang cukup.

  • Memiliki ilmu pra nikah

Sebelum menjemput pendamping terbaik, baiknya berikhtiar dengan memiliki ilmu pra nikah. Bisa belajar tentang ilmu berumah tangga dari banyak literatur, mengikuti kajian maupun kelas pra nikah.

  • Memenuhi kewajiban sebagai seorang anak

Berbakti kepada orang tua tentunya menjadi kewajiban seorang anak. Namun terkadang orang tua masih belum yakin dan memberi restu kepada anak yang ingin mantap menikah. Belum sepenuhnya percaya anaknya siap dan bertanggung jawab sebagai suami atau isteri. Maka dari itu, harus sepenuhnya berbakti dan merubah diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi dengan memenuhi kewajiban sebagai anak secara baik.

  • Meningkatkan ibadah

Memantaskan diri dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas ibadah. Dengan tidak meninggalkan ibadah dan berusaha menjalankan semua perintah dalam syariat agama dan menjauhi larangannya.

  • Dapat mengendalikan emosi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun