Sidoarjo, 15 Juli 2022
Program Kampus Merdeka Merdeka Belajar merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang memberikan kesempaatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan.Â
Adanya konsep belajar merdeka tentunya bertujuan untuk memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk belajar diluar kampus. Konsep tersebut terus dikembangkangkan oleh Kemendikbud sebagai upaya untuk mendapatkan calon pemimpin masa depan yang berkualitas.Â
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Nadiem Anwar Makarim) menegaskan, "Kemerdekaan Belajar merupakan suatu kegiatan memberi kebebasan dan otonomi kepada lembaga pendidikan, dan merdeka dari birokratisasi, dosen diberi kebebasan dari birokrasi yang berbelit, serta mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih bidang yang mereka suka".
Sebagai bentuk implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya mengadakan sebuah program dari Prodi Administrasi Negara, yaitu Pertukaran Mahasiswa Mandiri Prodi, bermitra dengan Universitas Hang Tuah Surabaya dan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, dengan kapasitas maksimal 5 orang mahasiswa. Dengan  mata kuliah yang ditawarkan masih dalam lingkup prodi Administrasi Negara.Â
Para mahasiswa nantinya tidak hanya mengikuti perkuliahan di Untag Surabaya saja, akan tetapi dengan adanya program tersebut saya beserta 4 mahasiswa  lainnya mendapat kesempatan berkuliah lintas kampus di Universitas Hang Tuah Surabaya dan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo selama 1 semester dengan metode hybrid learning.
Dua kampus tersebut memiliki ciri khas atau keunikan masing-masing. Universitas Hang Tuah Surabaya terkenal dengan nama Kampus Laut Biru (Blue Ocean Campus), sedangkan Universitas Muhammadiyah terkenal dengan semboyannya yakni "Dari Sini Pencerahan Bersemi" dan berdasarkan pada nilai-nilai ajaran islam yang lebih kental dibanding Universitas Hang Tuah Surabaya.Â
Beda halnya dengan Umsida, Universitas Hang Tuah Surabaya ini khas banget dengan laut dikarenakan berdiri atas dasar  TNI AL yang memiliki tekad mencerdaskan kehidupan bangsa ini ditindaklanjuti dengan pengukuhan berdirinya "Yayasan Nala" pada tanggal 4 Maret 1987.
Program ini memberikan banyak sekali benefitnya, tidak hanya konversi SKS saja yang ditawarkan, tetapi menambah relasi dan  wawasan, mendapat pengalaman berharga bisa kuliah di 3 Universitas sekaligus (Untag Surabaya, Univ. Hang Tuah Surabaya, dan Umsida) yang belum tentu bisa saya dapatkan di lain kesempatan. Dan merasa tertantang juga dalam menghadapi dunia luar kampus.Â
Semoga kedepannya program ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan dan kuotanya ditambah, serta adanya inovasi program agar banyak mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Mandiri Prodi Administrasi Negara Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H