Mohon tunggu...
Luluk Mochoyaroh
Luluk Mochoyaroh Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswi UIN Walisongo Semarang

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Money

Peranan Jasa JNE dalam Berkontribusi dengan UMKM Indonesia sebagai Penunjang Perekonomian Masyarakat

21 Januari 2022   14:29 Diperbarui: 21 Januari 2022   14:32 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Peranan Jasa JNE dalam berkontribusi dengan UMKM Indonesia sebagai Penunjang Perekonomian Masyarakat

Oleh : Luluk Mochoyaroh

            Perusahaan Ekspedisi JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) merupakan Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang ekspedisi pengiriman logistik, perusahaan ini didirikan oleh salah seorang yang bernama Soeprato Suparno yang sebelumnya JNE ini memiliki nama resmi PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir. Kantor pusat JNE ini bermarkas di Jakarta, namun sudah memiliki banyak cabang hampir di setiap kota di Indonesia. JNE memiliki peran dan kontribusi yang cukup besar dalam perkembangan UMKM Indonesia yang semakin berkembang pesat dengan diiringinya teknologi yang semakin canggih. JNE juga mampu melayani pengambilan produk di tempat produksi barang yang akan diekspedisikan.

            Berkaitan dengan kontribusi JNE dengan UMKM Indonesia, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) merupakan Kegiatan usaha yang biasanya dilakukan oleh para pedagang mikro hingga menengah misalnya secara individu, rumah tangga hingga Badan Usaha Kecil Menengah. Di Indonesia sendiri sudah banyak sekali UMKM yang telah berkembang pesat yang beriringan dengan munculnya Kasus Covid-19 dimana hampir 70% Masyarakat memanfaatkan peluang usaha dengan berbagai produk yang kemudian bisa disebut dengan UMKM Indonesia. Beberapa kriteria UMKM diantaranya :

  • Usaha Mikro               : Yang termasuk dalam Usaha Mikro yaitu Perusahaan atau                          Usaha                         yang telah memiliki aset keuntungan sekitar 50 juta                                       perbulannya.
  • Usaha Kecil                : Yang termasuk dalam Usaha Kecil ini usaha yang telah                                                                   memiliki aset    keuntungan sekitar 300 juta pertahun.
  • Usaha Menengah        : Yang termasuk dalam Usaha menengah apabila telah memiliki                   aset  bersih sekitar 500 juta perbulannya,

            Penggolongan UMKM tersebut biasanya memang berdasarkan batasan omzet yang dihasilkan, aset kekayaan, dan jumlah karyawan yang tergabung. UMKM Indonesia telah berkembang cukup pesat di setiap daerahnya, hal ini dikarenakan berbagai faktor diantaranya semakin canggihnya teknologi sehingga cukup membantu dalam sistem promosi dan pemasarannya, kemudian faktor lainnya yaitu berkaitan dengan jasa JNE yang membantu dalam pengiriman barang UMKM tersebut.

            Contoh UMKM yang sudah banyak berkembang diantaranya Usaha di bidang Kuliner, Usaha di bidang Desain dan Pakaian, Usaha Produk Kecantikan berbahan dasar Alami. UMKM memang sudah ada sejak lama namun mulai berkembang dan semakin meningkat sejak adanya kasus Covid-19 di Indonesia yang kala itu dalam level tinggi hingga menyebabkan diberlakukannya PPKM hampir di setiap kota di Indonesia, dengan PPKM ini sebagian masyarakat meiliki ide kreativitasnya mereka memanfaatkan waktu senggangnya dengan membuka usaha kecil-kecilan yang kemudian mereka kembangkan hingga tergolong dalam UMKM Indonesia.

            Dengan semakin berkembangnya UMKM Indonesia maka kolaborasi antar pihak Penyelenggara ekspedisi pengiriman barang seperti JNE ini berperan cukup tinggi dalam membantu para penyelenggara UMKM bahkan hingga di daerah terpencil JNE juga melayani konsumernya. JNE ini juga terus melakukan sasaran para pelaku UMKM dalam pengiriman produknya ke berbagai wilayah serta terus mendorong pelaku UMKM agar semakin aktif dalam kegiatan produksi, pemasaran, serta pengiriman produknya.

            Dari berbagai upaya yang telah dilakukan JNE agar terus bekerja sama dan berkesinambungan dengan pelaku UMKM maka pihak JNE juga melakukan berbagai seminar mengenai kegiatan jual beli hingga pemasaran produk yang sebelumnya dilakukan secara offline kini dapat dilakukan secara online, yang mana penjual cukup mempromosikan produknya melalui website maupun media sosial yang kini hampir setiap orang mampu mengaplikasikannya.

            Selain itu peran JNE yang mampu mengedukasi para pelaku UMKM dalam berjualan online juga menguntungkan bagi para pembelinya dimana mereka cukup memilih barang yang akan dibeli secara online kemudian pembeli mentransfer sejumlah harga barang yang dibeli yang biasanya dikenai ongkir atau ongkos kirim tetapi mereka juga bisa mendapatkan bonus ongkir sejumlah 0 rupiah atau tanpa dikenai biaya ongkir, lalu mereka cukup menunggu barang yang dipesan hingga para kurir JNE mengantarkan pesanannya yang mana para kurir ini semaksimal mungkin mengupayakan barang yang diantarkan dapat diterima oleh pembeli barang tersebut dalam kondisi yang cukup baik.

            Sehingga kontribusi atau kerjasama antara JNE dengan Pra pelaku UMKM cukup saling menguntungkan sehingga dari keduanya mampu menegmbangkan perekonomian dari kalangan masyarakat kecil hingga menengah. Harapannya kegiatan kontribusi ini terus berlangsung hingga mampu menghasilkan berbagai keuntungan.

#JNE31tahun, #JNEMajuIndonesia dan #jnecontentcompetition2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun