Mohon tunggu...
Luluk Mochoyaroh
Luluk Mochoyaroh Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswi UIN Walisongo Semarang

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Lahan Pekarangan dalam Budidaya Berbagai Jenis Tanaman

12 November 2021   18:12 Diperbarui: 12 November 2021   21:54 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pemanfaatan Lahan Pekarangan dalam Budidaya Berbagai Jenis Tanaman

Oleh :

Luluk Mochoyaroh

lulukmochoyaroh06@gmail.com

Program Studi Biologi Murni Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang

 

Pemanfaatan Lahan Pekarangan dalam Budidaya Berbagai Jenis Tanaman

Oleh :

Luluk Mochoyaroh

lulukmochoyaroh06@gmail.com

Program Studi Biologi Murni Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang

Budidaya Tanaman merupakan salah satu kegiatan pemanfaatan dan pemeliharaan sumber daya alam guna mendapatkan hasil panen yang bermanfaat. Budidaya Tanaman sudah banyak dilakukan oleh kalangan masyarakat namun pada kenyataannya masih banyak dari kalangan masyarakat yang kurang memanfaatkan lahan pekarangannya untuk kegiatan budidaya tanaman misalnya Di daerah tertentu dimana kebanyakan dari masyarakatnya bermata pencaharian sebagai Para Pekerja Industri, padahal daerah tesebut termasuk Pegunungan yang mana mana tentunya memiliki jenis tanah yang mudah subur jika dimanfaatkan untuk budidaya tanaman khususnya tanaman pangan yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena aktivitas warga banyak yang berkerja di bidang industri sehingga mereka kurang memanfaatkan lahan yang kosong namun masih ada beberapa masyarakat yang memilih untuk becocok tanam di pekarangan rumahnya dengan menanam berbagai jenis tanaman pangan diantaranya Singkong, Pohon Pisang, Cabai rawit, ketiga tanaman tersebut ditanam dalam satu pekarangan sekaligus.

Dari beberapa jenis tanaman yang dibudidayakan tersebut memang mudah dilakukan dan memiliki manfaat yang cukup banyak utamanya untuk kebutuhan pangan bahkan untuk peluang bisnis. Dalam budidayanya tanaman-tanaman tersebut sangat mudah dilakukan terlebih jika dibudidayakan di daerah pegunungan dengan potensi kesuburan tanah yang tinggi.Pemanfaatan lahan pekarangan sangatlah penting untuk itu perlu dikembangkan kepada masyarakat guna meningkatkan kreativitas serta memotivasi masyarakat dalam pemanfaatan lahan sebagai sumber bahan pangan sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

  • Rumusan Masalah
  1. Apa Saja jenis tanaman yang dibudidayakan dalam Pekarangan tersebut?
  2. Bagaimana Proses pemanfaatan lahan pekarangan tersebut hingga menghasilkan bahan pangan yang bermanfaat?

ISI DAN PEMBAHASAN

  • Jenis Tanaman yang Dibudidayakan dalam Pekarangan.       

Beberapa Jenis tanaman yang dibudidayakan dalam pekarangan tersebut yaitu Singkong, Pisang, dan Cabai rawit dimana ketiga tanaman tersebut merupakan Tanaman pangan yang tentunya dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, selain itu dalam budidaya ketiga tanaman tersebut memiliki potensi kesuburan dan hasil panen yang cukup tinggi.

Yang pertama yaitu Tanaman Singkong , singkong merupakan salah satu tanaman pangan pokok yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan pengganti nasi karena kandungan singkong yang tinggi karbohidrat, protein, dan serat. Selain itu singkong juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh misalnya menguatkan otot, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mencegah diabetes.

Kemudian Pohon pisang, pisang merupakan salah satu tanaman popular di Indonesia dan memiliki banyak manfaat mulai dari bagian buahnya hingga bagian daun pisang yang biasa digunakan sebagai pembungkus makanan. Pisang juga merupakan sumber karbohidrat dan protein sehingga cocok digunakan sebagai pengganti nasi, serta pisang mampu membantu pertumbuhan bakteri baik di usus.

Terakhir yaitu tanaman Cabai rawit yang merupakan bahan pokok dan penting dalam makanan sehari-hari sebagai penambah cita rasa pedas. Tanaman cabai juga dapat dimanfaatkan sebagai ladang bisnis, bagi kesehatan cabai mampu melacarkan pernafasan serta mencegah resiko penyakit jantung.

  • Proses Pemanfaatan lahan Pekarangan.

Proses pemanfaatan lahan ini awalnya dengan memulai menanam singkong terlebih dahulu karena singkong dianggap mudah dalam pembudidayaanya kemudian setelah mengetahui bahwa tanah di pekarangan tersebut memiliki potensi kesuburan yang tinggi sehingga melakukan pembudidayaan tanaman yang lain yaitu pisang dan cabai rawit. Dimana pada awalnya dengan melakukan penggalian tanah sedalam 30-40cm yang kemudian ditanami singkong dan cabai rawit,setelah beberapa bulan tanaman-tanaman sudah mulai tumbuh hingga menghasilkan hasil panen yang cukup bermanfaat sebagai bahan pangan kehidupan sehari-hari.

PENUTUP

Simpulan 

Pemanfaatan lahan pekarangan memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari Utamanya bagi masyarakat yang memiliki lahan pekarangan kosong serta memiliki banyak waktu luang maka dapat memanfaatkan hal tersebut yang tentunya memiliki banyak peluang dalam pengembangan sumber daya alam, peningkatan kesejahteraan masyarakat hingga dijadikan ladang dalam berbisnis.

Saran

Demikianlah artikel yang saya buat , besar harapan Saya semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi seluruh kalangan pembaca. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi yang Saya  buat dalam artikel ini sehingga masih jauh dai kata sempurna.Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat saya harapkan agar artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi. Sekian Mohon Maaf dan Terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun