Mohon tunggu...
Luluk Marifa
Luluk Marifa Mohon Tunggu... Penulis - Read, read and read. than write, write and write.

Menulislah, hingga kau lupa caranya menyerah dan pasrah.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Ramadhan dengan Suasana Berbeda

12 Maret 2024   12:27 Diperbarui: 12 Maret 2024   12:32 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Pak Teja hanya menganggapi dengan seyum kecil dan masih terus melanjutkan bacaan.

"Yaudah ayo pulang ajalah!" seru salah satu dari mereka dan disetujui oleh teman sebaya, mereka kadung sebal dengan Pak Teja yang lama sekali membaca dengan pengeras suara.

"Shadaqallahhul adzim."

Pak Teja segera mengakhiri bacaannya demi mendengar mereka akan mogok dan pulang dengan tertawa menyerahkan pengeras suara pada serombongan gadis belasan itu.

"Main-main saja lah itu, jangan ngambek." Pak Teja masih tertawa, beranjak meninggalkan mushola, menunggu di luar.

Ternyata Pak Teja masih sama saja, suka usil sejak usiaku belasan tahun lalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun