Diawal cerita, kebaikan selalu mempesona
Dan kau pemilik kebaikan, selalu di puja
Kau di damba
Diimpikan banyak hati, dan digandrungi banyak mata
Namamu dilangitkan terselip dalam doa
Dari tak sedikit dara nan jelita
Jemawa, kau rentangkan tangan menerima
Memilah dan memilih
Biarlah, kau tak salah
Kau hanya sedang mencari
Biarlah, lagi-lagi kau tak ingin kalah
Kau hanya sedang menelaah
Helai demi helai kuncup
Bertandang mengikrar sumpah
Kau bukan bedebah
Biarlah, kau sungguh tak salah
Yang membuka pintu tak lenih salah dari yang mengetuk
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI