Secara umum banyak para penyelenggara PAUD dan guru PAUD yang berpendapat bahwa memperoleh Alat Peraga Edukatif dengan cara membeli adalah lebih mudah dan ekonomis. Namun jika para guru mau berkreasi dan berinovasi untuk menciptakan Alat Pendidikan Edukatif dari barang-barang bekas maka tentu saja akan lebih ekonomis lagi. Media pembelajaran untuk anak usia dini tidak perlu yang mahal, tetapi pendidik dapat memanfaatkan bahan bekas yang ada di sekitar lingkungan. Salah satu media yang dapat diciptakan sendiri adalah Media pembelajaran Pohon Angka
Oleh karena itu saya membuat kreasi media APE yang berjudul “POHON ANGKA” yang terbuat dari Triplek, Kain Flanel, gunting, Lem dan Perekat yang sudah saya desain sebegitu rupa agar anak tidak terlalu berat saat dibawa dan dipindah, Pohon Angka bisa dipakai sebagai media pembelajaran agar anak dapat belajar mengenal angka, menyusun angka, dan melengkapi angka bermain dengan suasana hati yang menyenangkan.
Adapun tujuan dari pembuatan APE ini adalah untuk meningkatkan konsentrasi anak dalam belajar dan mengembangkan aspek agama, bahasa, kognitif dan sosem pada anak. Untuk meningkatkan kreatifitas guru dan peserta didik, agar pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan sehingga menambah wawasan dan semangat belajar bagi peserta didik.
Fungsi APE Pohon Angka sebagai berikut:
- Sebagai Media pembelajaran bagi Guru dan peserta didik
- Untuk menciptakan situasi belajar yang menyenangkan bagi anak.
- Menumbuhkan rasa percaya diri dan mmbentuk citra diri anak yang positif
- Meningkatkan daya imajinasi dan kreatifitas anak
- Mendorong kemampuan kognitif dan sensorik anak
- Meningkatkan konsentrasi anak
- Serta mencegah anak dari rasa bosan untuk belajar.
Manfaat APE bagi anak adalah:
1. Menciptakan situasi bermain (belajar) yang menyenangkan bagi anak.
2. Menumbuhkan rasa percaya diri dan membentuk citra diri anak yang positif.
3. Memberikan stimulus dalam pembentukan perilaku dan pengembangan kemampuan dasar.
4. Memberikan kesempatan anak bersosialisasi dan berkomunikasi dengan teman sebaya.
Aspek yang dapat dikembangkan dalam permainan dengan menggunakan pohon angka adalah:
NABP
-Anak terbiasa mengucapkan doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan.
- Anak terbiasa berperilaku santun
- Anak terbiasa menghargai kepemilikan oranglain
SOSEM
- Anak terbiasa mentaati aturan dalam permainan pohon angka
- anak mampu melaksakan tugas yang diberikan
BAHASA
- Anak dapat menyebutkan angka 1-10
- Anak dapat mengenal nama-nama buah
- Anak dapat mengenal nama buah
- Anak dapat mengenal angka dengan bahasa inggris
KOGNITIF
- Anak dapat menyelesaikan tugas sederhana
- Anak dapat menunjukkan sikap ingin tahu
- Anak dapat mengenal konsep angka 1-10
FISIK MOTORIK
- Melatih koordinasi mata dan tangan ketika menempel buah pada pohon angka
- Terampil dalam menggunakan tangan untuk memilih angka sesuai perintah
- Anak berjalan zigzag sesuai dengan urutan angka
SENI
- Anak dapat menyanyi lagu angka 1-10 dalam bahasa inggris
Kesimpulan :
- Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan, bahwa penggunaan media pembelajaran tidak harus selalu menggunakan barang yang bagus dan mahal. Akan tetapi, media pembelajaran dapat dibuat dengan -bahan yang harganya terjangkau dan mudah di dapat . Media pohon angka untuk pembelajaran siswa Taman Kanak-kanak dimana media ini bisa membantu anak dalam mengembangkan aspek nilai agama, sosial emosional , bahasa, kognitif, fisik motorik dan seni .
- Oleh karena itu, mengingat media ini sangat efektif untuk mengembangkan semua aspek perkembangan anak, maka media pembelajaran dari pohon angka perlu dikembangkan serta diterapkan di lembaga pendidikan Taman Kanak-kanak. Pendidikan di Taman Kanak-kanak merupakan fondasi untuk menciptakan generasi yang aktif, kreatif dan inovatif.
Penulis : Luluk Indah Laily, S.Pd
Guru TK MUSLIMAT NU 38 Darul Ulum, Sidoarjo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H