Mohon tunggu...
Luluk Fitri
Luluk Fitri Mohon Tunggu... Editor - none

ahlan wa sahlan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sudah Cek Toko Sebelah Tahun Ini?

2 Januari 2017   22:56 Diperbarui: 4 Januari 2017   01:32 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perfilman Indonesia digebrak oleh film-film yang bikin boomingdi awal tahun 2017 ini. Banyak orang rela mengantri panjang dan berjam-jam lamanya demi film-film yang sedang diputar di bioskop awal tahun ini. Yang membuat saya tertarik untuk membuat artikel ini adalah, orang-orang  itu mengantri untuk film dalam negeri, seperti Headshot, Hangout dan Cek Toko Sebelah. Antrian panjang ini sudah saya temukan lebih dari sehari dua hari di bioskop yang ada di Yogyakarta. 

Hal ini menunjukan bahwa adanya antusias yang besar datang dari masyarakat Indonesia akan film dalam negeri yang baru-baru ini dirilis tidak kalah dengan film-film yang datang dari luar negeri. Antusiasme itu pula yang mendorong saya untuk ikut-ikutan berdiri dalam antrian panjang di salah satu bioskop di Yogyakarta siang tadi. Film yang saya tonton pada kesempatan kali ini adalah Cek Toko Sebelah, sebuah film karya Ernest  Prakasa.

Cek Toko Sebelah yang dirilis 28 Desember tahun lalu ini dapat menarik banyak perhatian dari penikmat film di Indonesia. Buktinya, banyak orang rela menganti panjang demi menonton film ini. Film ini dibintangi oleh artis -artis ternama seperti Ernest Prakasa, Dion Wiyoko, Chew Kin Wah, Gisella Anastasia, Adinia Wirasti dan masih banyak lagi. 

Film ini menceritakan Koh Afuk (Chew Kin Wah) yang ingin mewariskan tokonya kepada salah satu anaknya. Akhirnya Koh Afuk memutuskan untuk mewariskan toko tersebut kepada Erwin (Ernest Prakasa) yang lebih ia percaya dari pada Yohan (Dion Wiyoko), kakaknya. Hal ini menimbulkan ketegangan dimana Yohan yang merasa tidak terima karena merasa toko itu lebih baik diwariskan kepadanya. Juga Erwin yang sebenarnya tidak ingin meneruskan toko milik ayahnya dan lebih memilih meneruskan karirnya yang ia rasa lebih penting, namun disisi lain, keinginan untuk membahagiakan ayahnya juga besar. Disini permasalahan ditemukan.

Film ini mampu menghadirkan berbagai suasana kepada penonton. Adakalanya nuansa humor tercium dari beberapa adegan, sehingga tidak jarang mengundang tawa penonton, mengingat banyak bintang-bintang Stand Up Comedy yang ikut mengambil perean dalam film ini, seperti Dodit, Arafah banyak komika ternama seperti Awwe, Adjis Doaibu, Hernawan Yoga, dan Abdur Arsyad. Ada juga adegan-adegan yang membuat penonton ikut terbawa emosi, juga ada adegan dimana penonton dibuat tersentuh hatinya dengan nuansa haru yang juga dihadirkan dalam film ini. 

Dengan adanya pemain-pemain dari Stand Up comedy juga komika-komika ternama, juga dengan adanya konflik keluarga yang diangkat dalam film ini, saya rasa Ernest berhasil menghadirkan film dengan porsi drama dan komedi yang seimbang. Saya tidak merasa rugi sudah berdiri dalam barisan antrian yang panjang, karena film ini mampu menjadi hal yang menyegarkan di awal tahun 2017 saya. Tidak salah jika anda memasukkan Cek Toko Sebelah dalam daftar film yang akan anda tonton di awal tahun 2017 ini, dengan begitu pula kita dapat berpartisipasi dalam memajukan perfilman di Indonesia. Sudah Cek Toko Sebelah, tahun ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun