[caption id="" align="aligncenter" width="300" caption="The Raid - Film Besutan Sutradara Gareth Evans"][/caption]
Sejak terakhir kali ke Bioskop mata saya terpaku pada poster film "The Raid". Saat pertama melihat poster tersebut, sama sekali gak ngeuh kalau itu film Indonesia. Parah gua, ketinggan infoh maybe... :D
Dua kali kunjungan terakhir ke Bioskop, hati tetap penasaran, tapi sayangnya yang bareng nggak suka film action. Oke lah akhirnya hari berikutnya saya balik lagi seorang diri berbekal hasil pencarian di 21cineplex.com bahwa The Raid dibintangi oleh aktor yang sama di film Merantau, Iko Uwais.
Setelah menjadi pemeran utama di film Merantau pada tahun 2009, Iko Uwais seakan-akan mulai identik dengan aktor-aktor film laga luar, semacam Jet Lie, ya Ia seakan identik dengan imej layar lebar yang bergenre laga. Saat ini di film action terbarunya, The Raid, Iko juga mengakui bahwa The Raid memang lebih agresif.
Film Dibuka Dengan Sangat Menarik, Lugas, dan Berbeda!
The Raid dibuka dengan cut-to-cut si Rama (Iko) berlatih silat, Shalat, kemudian pamit pada istrinya yang sedang hamil. Diselingi scene si Jaka (Joe Taslim) yang sedang briefing bersama pasukan kecilnya di dalam sebuah mobil hitam ditengah hujan deras yang terus melaju ke tempat sasaran. Kemudian pengenalan sosok Tama (Ray Sahetapy) setelah sedang mengunyah mie instan ditemani dua orang kepercayaannya. Setelah makan mie dengan dingin Ia menembak kepala beberapa orang yang sudah di sekap. Pengambilan gambar pada sesi ini cukup keren, karena nampak sungguhan dan profesional. Ini luar biasa! Yang bikin lucu, ada di bagian ini juga, kenapa? Soalnya, orang terakhir itu nggak kebagian peluru, abis! Ukh dia gemeteran, terus si Tama itu bilang, "Sabar ya..." suer itu ngomongnya bikin ngakak abis, yang ada di bioskop juga rame banget pada ketawa. Nah, si Tama nyimpen tuh pistol di pundak sasaran terakhir, dia buka laci dulu, di dalam laci ada beberapa butir peluru plus martil, eh dia malah ngambil martil, dan.... (gima kelanjutannya? mending dateng deh ini Film Laga Indonesia yang beneren TOP abis).
Di dalam kepala saya, ada bayangan bahwa ini akan ada dua pertempuran dahsyat, sebelumnya semapat baca-baca dulu rivew yang udah pada nonton, ketimbang baca review orang, suer deh nonton jauh lebih dahsyat dari pada tulisan dari para reviewer.
Inti Cerita Dalam Film The Raid
Ada sebuah gedung Apartemen yang tak terurus, di sana terdapat seorang bandar narkoba kelas kakap. Karena tidak tersentuh oleh aparat lantaran adanya uang sogok yang tinggi. Hingga akhirnya ada sebuah pasukan semacam SWAT Indonesia yang menyerbu. Tapi, seteah berada di lantai sekian, kedatangan mereka tercium oleh tuan rumah. Yang ada di Apartement lusuh itu bukan hanya bandar narkoba, tapi Apartemen tersebut menjadi sarang para penjahat karena aman. terciumnya kedatangan Tim SWAT tersebut menjadikannya awal peperangan, Tim SWAT dikurung dikandang, mereka datang tanpa Backup dri kesatuannya, mereka harus berjuang dengan tim seadanya, di dalam gedung itu hanya ada dua pilihan, dibunuh atau membunuh. Ukh... Serem amin gan! :(
Saat Adu Jotos
Aju jotos yang ada pada film ini benar-benar brutal, bahkan jauh lebih brutal daripada film Merantau sebelumnya. Film ini menggunakan banyak senjata, golok, blati, parang, pistol, dan senapan otomatis. Dudududururrrrrrrrrr.... Trang.. trang.. trang... Bag big bug... Wah itu suara lengkap.
Jika Anda pencinta seni bela diri, gerakan-gerakan yang ditampilkan dan teknik - tekniknya beneran teknik tingkat tinggi, ini adalah masa depan film laga Indonesia. Jika saat ini dunia perfilm laga di Indonesia sudah seperti Merantau dan The Raid, pasti bakal lebih banyak lagi Film Laga Indonesia yang laku di pasar luar seperti film The Raid ini, angka penjualannya saat perdana tayang di Luar Negeri sudah mencapai 2M loh...
Saat Paling Kocak
[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Scene: Letnan Vs Mat Dog - Pistol Vs Pisau (Ngakak)"]
Bagian-bagian kocak dari film ini cukup lumayan banyak. Yang paling ngakak itu saat si Letnan ketemu sama si Mat Dog yang diperankan Kang Yayan. Nah karena si letnan udah nggak punya senjata api, hanya sisa pisau belati, akhirnya harus Angkat tangan di todongan Mat Dog. Dalam posisi di todong itu, si Letnan dirusuh masuk ruangan, nah kemudian si kang Yayan malah nutup pintunya kayak yang mau ngapain gitu, hahaha.... semua orang di dalam bioskop ketawa, saya juga ngakak abis. Nah, si kang Yayan ngelepasin pistol seraya mengeluarkan butiran-butiran peluru dari dalam pistol, si letnan tetap angkat tangan dan diem di tempat, si Mad Dog bilang, akhh... kalo pake pistol kurang "Geregetnya", terus dia buka jaket (gue: ini mau berantem apa mau ngapain nih.. hahaha), yups.. dia persis kayak mau ngapainnnn gitu... Hahaha... orang-orang juga pada ketawa lagi, bioskop rame. Sumpeh dah.
The Raid - Trailer
