Selain itu, Bong Chandra di salah satu tulisannya (maaf lupa), pernah menyampaikan bahwa perbedaan waktu atas kebangkitan dari keterpurukan adalah karena jumlah Entrepreneur di Inonesia yang masih sangat minim sehingga lapangan pekerjaan pun kurang. Dampaknya banyak warga yang kesulitan menghidupi keluarganya bahkan dirinya sendiri. Menjadi sosok wirausahawan memang tidak dapat dipelajari secara cepat oleh semua orang, tapi yang saya tahu segala macam ilmu pada dasarnya bisa dipelajari.
Hanya ajakan kecil untuk coba melihat diri kita sendiri secara menyeluruh, sudahkah berusaha menjadi berguna untuk diri sendiri juga orang lain? Mampu melihat dan menyadari tanggung jawab pribadi masing-masing (Baik secara individu maupun social)? Mari sahabat Indonesia menatap lebih jauh dan lebih baik dengan menyadari bahwa hidup kita adalah tanggung jawab kita sendiri, orang lain tidak akan menjadi saksi atas apapun di akhir nanti. DO THE BEST & BETTER! YES, WE CAN DO IT!
Be Your Super Self! Lulu Kemaludin Yours Resources:
- Gambar #1 : www.sudahtahu.com/wp-content/uploads/2012/02/Kriteria-Kemiskinan-di-Indonesia-Menurut-Badan-Pusat-Statistik-BPS.jpg
- Gambar #2 : www.putrahermanto.files.wordpress.com/2009/11/berdoa.jpg
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H