Mohon tunggu...
LULUK NUR ROHMAWATI
LULUK NUR ROHMAWATI Mohon Tunggu... -

Lebih suka menulis dari pada harus banyak bicara.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Abad Kejayaan

30 April 2015   15:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:31 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kekasih

Berpaling darimu adalah penyesalan

Tak akan lena ku dalam kesibukan

Pun tak kan kupejamkan mata

Walau ingin

---

Biarpun larut merenggut

Bersama dingin yang membalut

Kan setia menantimu

Karna ku inginkan kau slalu

Ada di sisiku

---

Wahai

Pujaanku pengisi ruang hatiku

Kau terlalu indah buatku

Tanpa menatapmu ku kan berdosa

Meninggalkanmu ku tak bisa

Entah hingga seberapa lama

Karna semua kan fana

---

Kekasih

Biarkan hati ini memilih

Meski sementara

Kau pengobat rindu rasa

Buatku … buat semua pemirsa

Se dunia

Wahai…

“Abad Kejayaan”

Baginda Sulaiman, Hurem, Maydefran, Ibrahim … , dll

LNR, 28 April 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun