Dari data tersebut dapat dilihat bahwa penyumbang devisa terbesar pada sektor pariwisata di Indonesia adalah Bali. Pada tahun 2020 dimana Covid-19 mulai menjangkit seluruh dunia, banyak negara mengalami kerugian akibat pandemi ini termasuk Indonesia. Salah satu sektor yang terdampak pandemi Covid-19 adalah pariwisata.
Pada masa pandemi, kunjungan wisatawan ke Indonesia mengalami penurunan yang sangat tajam yakni sekitar 74% dari rata-rata pada kondisi normal.Â
Pada awal pandemi Covid-19 di Indonesia atau pada Maret 2020, kunjungan wisatawan mengalami penurunan sekitar 63% dari jumlah kunjungan wisatawan di tahun sebelumnya.Â
Total kunjungan wisatawan yang datang ke Indonesia hanya sebanyak 486.155. Hal ini merupakan imbas dari kebijakan pemerintah Indonesia yang mulai memberlakukan kebijakan social distancing dan membatasi kunjungan wisatawan dari luar negeri. Adanya pandemi Covid-19 ini berdampak negatif bagi kunjungan wisatawan ke Indonesia.Â
Sebelum datangnya pandemi Covid-19, rata-rata jumlah wisatawan asing yang datang ke Indonesia mencapai sekitar 15,3 juta per tahunnya. Jumlah tersebut mengalami kemerosotan yang tajam saat pandemi Covid-19 datang. Jumlah wisatawan yang berkunjung hanya sekitar 4 juta orang saja.Â
Dengan demikian pendapatan devisa dari sektor pariwisata juga ikut mengalami penurunan. Dari adanya pandemi Covid-19 dapat dilihat bahwa sektor pariwisata memiliki andil cukup besar dalam pendapatan devisa negara.
Sektor pariwisata telah menjadi salah satu yang diandalkan dalam pemasukan devisa negara. Untuk itu pemerintah juga berusaha untuk memperbaiki infrastruktur Indonesia agar dapat semakin banyak menggaet wisatawan asing untuk datang ke Indonesia.Â
Selain upaya pemerintah, terdapat berbagai faktor yang turut mempengaruhi peningkatan jumlah kedatangan wisatawan mancanegara, salah satunya adalah meningkatnya sumber daya manusia dalam mengelola sumber daya alam yang melimpah di Indonesia menjadi tempat wisata yang memiliki nilai jual ke pelosok negara. Keanekaragaman budaya dan tradisi yang dimiliki Indonesia juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan asing.Â
Wisatawan asing yang datang dari negara lain tentunya akan membawa uang dari negara asalnya untuk kemudian digunakan memenuhi kebutuhan selama berlibur. Hal ini akan berpengaruh pada kenaikan cadangan devisa negara, karena semakin banyak wisatawan asing yang membelanjakan uangnya di dalam negeri maka pemasukan devisa negara akan ikut bertambah. Semakin tinggi arus kunjungan wisatawan asing ke Indonesia maka cadangan devisa dari sektor pariwisata juga akan ikut meningkat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H