Menurut Jhon dewey sebuah kurikulum pendidikan iti harus dirancang sesuai dengan kenyataan yang ada. Dan sebuah pembelajaran fokus kepada keaktifan peserta didik.
Dewey, juga berpendapat bahwa ide,pikiran merupakan suatu alat untuk mengatasi persoalan dalam kehidupan dan yang menentukan sebuah pikiran itu adalah pendidikan. Sehingga, pendidikan itu harus mempunyai nilai pragmatis atau harus mementingkan manfaatnya.
Nah begitu guys sebuah pragmatisme itu. Sebuah ajaran yang harus ada manfaatnya baru dianggap benar. Jadi kalian kalau pacaran harus cari yang ada manfaatnya tentunya bermanfaat dan memanfaatkan. Kalau tidak ada manfaatnya berarti itu tidak benar. Begitu menurut filsafat Pragmatisme.
Sekian dulu yaa untuk tulisan kali ini, semoga kita semua sehat wal afiat dan diberi kemudahan dalam mencari ilmu. Aamiin.
See you next time....
Wassalamualaikum wr. wb.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H