Mohon tunggu...
Luluk Cj
Luluk Cj Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasantri STAI al-Anwar Sarang Rembang

Menulis jangan berharap banyak pembaca Namun menulislah karena kamu bahagia melakukannya. - - Mahasantri STAI al-Anwar Sarang Rembang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Rindu

31 Oktober 2019   12:19 Diperbarui: 31 Oktober 2019   12:24 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sirna cahaya memudar
Temu diantara rindu dan harap
Berinteraksi tanpa membekas luka
Membicarakan ribuan cerita dikala musim yang hina
Bermain politik tanpa merasa iba

Dan kau saudaraku...
Dengan segala tatapan malu dan rindu yang semakin gagu
Dua tahun kita tak bertemu
Kau tetap kehangatan bagiku diantara laki-laki yang mendekatiku
Aku tak tau bahagiaku ada
Ketika kau sapukan jari jemarimu menghapus luka
Dan mulai bisa ditertawai bersama
Ketika saling mengetahui bahwa kita sudah berkepala dua

@Luluk ID

Sarang kala itu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun