Mohon tunggu...
Luluk Elu Herfiana
Luluk Elu Herfiana Mohon Tunggu... Guru - Let's do the best

Take your time, choose your happiness dan enjoy.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

MGMP sebagai Peningkatan Mutu Pembelajaran

4 Desember 2021   19:31 Diperbarui: 4 Desember 2021   19:32 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu komponen MEQR (Madrasah Education Quality Reform) yang difasilitasi oleh  Kementrian Agama dan didanai oleh World Bank adalah Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).  Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru Kabupaten Demak, yang terdiri dari MGMP Mata Pelajaran Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika, dan BK (Bimbingan Konseling).

Untuk mata pelajaran Bahasa Inggris pokja 0020 kabupaten Demak Jawa Tengah terdiri dari guru-guru Madrasah Tsanawiyah Bahasa Inggris di wilayah kecamatan Karanganyar, Mijen dan Gajah (Karmijah) dibawah naungan KH Abdul Hamid, S. Ag, M. Pd I selaku Pengawas.

Kegiatan ini berlangsung selama beberapa hari di bulan November 2021. Dengan Pelaksanaan 4 IN dan 2 ON. IN adalah pertemuan tatap muka dengan Fasda (asilitator daerah) dan Fasprov (fasilitator Provinsi) yang menghangatkan kembali dan memberikan ilmu-ilmu baru disetiap pertemuan. Sedangkan ON atau ON Job Learning adalah kegiatan belajar mengajar di sekolah yang telah diberikan dari materi pertemuan tatap muka oleh Fasda dan Fasprov. 

MGMP Demak Jawa Tengah 0020
MGMP Demak Jawa Tengah 0020

Pada kegiatan IN 1 peserta diberi materi mengenai advertisement (iklan). Di kegiatan pertama ini para peserta diberikan LK (lembar kerja) untuk dikerjakan secara berkelompok. Para peserta diminta untuk membandingkan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan dari 2 teks iklan. 

Kegiatan ON 1, para peserta berkelompok yang terdiri dari 4 orang menyusun RPP, LKPD diajarkan sekreatif mungkin dengan menerapkan Cooperative learning supaya siswa tidak bosan dan  memiliki pengalaman mengajar yang menyenangkan. Tiap kelompok terdiri dari guru model, observer dan recorder. Guru model bertugas menyampaikan materi, observer bertugas melihat dan menilai praktik dari guru model, sedangkan recorder merupakan perekam segala kegiatan untuk dapat dijadikan sebagai dokumentasi dan bahan refleksi agar praktik di ON selanjutnya lebih baik.

Pada pelaksanaan IN yang kedua, materi yang diberikan yaitu report text. Pelaksanaannya pun sama dengan dengan kegiatan IN sebelumnya. Pelaksanaan ON yang kedua, kegiatannya pun sama yaitu menyusun materi, RPP, LKPD.

Dari seluruh rangkaian kegiatan PKB tersebut, pengenalan ilmu baru dan cara mengajar yang kreatif dan efektif diperlukan guru diabad 21. Tidak hanya meningkatkan mutu pembelajaran tetapi juga mutu seorang guru dalam pendidikan. Semoga semakin banyak siswa yang suka belajar karena guru yang semakin kreatif dalam memberi pembelajaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun