Mohon tunggu...
Lulu Ilmanun
Lulu Ilmanun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa semester 3 prodi bahasa indonesia Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Saya hobi menulis biasanya saya menulis di salah satu aplikasi yang digemari banya anak muda seperti wattpad. Namun, kali ini saya akan menulis sebuah artikel materi pembelajaran yang mungkin bermanfaat bagi banya orang.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemanfaatan Media Powerpoint dalam Pembelajaran

11 Desember 2022   10:26 Diperbarui: 11 Desember 2022   10:41 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penggunaan teknologi pada saat sekarang semakin canggih dan modern kesemua bidang kehidupan, tak terkecuali dalam pendidikan. Oleh karena itu, banyak orang percaya dengan menggunakan teknologi semuanya akan menjadi mudah dan efektif. Penggunaan teknologi tidak mengenal batasan usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Berdasarkan pendekatan teknologi pendidikan, penggunaan media pengajaran menjadi daya tarik bagi dunia pendidikan, penggunaan media tidak hanya sebagai alat bantu, akan tetapi juga sebagai alat penyalur pesan pendidikan. Walaupun tanpa bantuan guru, media pengajaran dapat menghadapi siswa dalam belajar di kelas.

Menurut Palupi (2020), Media merupakan salah satu penunjang keberhasilan dalam belajar. Media juga bisa digunakan sebagai alat komunikasi ketika pembelajaran berlangsung untuk mengantar atau membawakan informasi kepada siswa. Keberadaan media pembelajaran ini sangat diharapkan untuk menciptakan kelas yang nyaman dan menyenangkan. 

Media pembelajaran sangat penting pada aktivitas belajar mengajar seorang pendidik ketika di kelas. Media pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan komunikatif dapat meningkatkan atau mendukung belajar siswa. Media pembelajaran bisa berupa online maupun offline. Dengan adanya media pembelajaran yang menarik bisa menambah semangat siswa untuk mengikuti proses pembelajaran.

Agar seorang pendidik tidak monoton ketika mengajar dikelas, penggunaan media visual dapat menjadi solusi untuk mengatasi rasa jenuh siswa dalam belajar. Salah satunya yaitu Microsoft Powerpoint bisa menjadi solusi untuk hal tersebut. Penggunaan media visual seperti Powerpoint dapat merangsang pola pikir siswa, dan sebagai upaya pengembangan dalam proses belajar mengajar agar lebih variatif.

Powerpoint merupakan perangkat lunak yang disusun guna menampilkan multimedia yang cocok digunakan untuk presentasi. Powerpoint bisa menjelaskan suatu hal melalui gambar, video, maupun animasi. Jadi, didalam powerpoint ini kita dapat menuangkan ide-ide kita untuk menjelaskan suatu hal yang ingin kita sampaikan secara menarik namun tidak mengurangi kualitas materi yang ingin kita sampaikan. Program powerpoint juga relatif murah, karena tidak membutuhkan bahan baku selain alat penyimpanan data.

Presentasi powerpoint adalah suatu cara yang digunakan untuk memperkenalkan tentang segala hal yang dirangkum dalam beberapa slide, sehingga orang yang menyimak dapat memahami penjelasan melalui visualisasi yang terangkum dalam slide. Rusman mengemukakan program aplikasi presentasi merupakan paket dari program komputer. 

Program yang digunakan untuk membantu penggunanya dalam mengolah bahan presentasi. Program aplikasi ini memiliki kemampuan untuk mengelola bahan presentasi tersebut yang dikenal dengan nama slide show. Fasilitas yang disediakan pada program ini bermacam-macam yang berhubungan dengan bahan presentasi tersebut. 

Fasilitas tersebut diantaranya penyusunan bahan, pengolahan teks, grafis, dan multimedia. Salah satu program aplikasi presentasi yang terkenal adalah program Microsoft Office PowerPoint atau lazim disebut dengan PowerPoint.

Media PowerPoint digunakan untuk menyampaikan materi kepada siswa dalam proses pembelajaran. Pada dasarnya pemanfaatan PowerPoint dapat dibedakan menjadi 3 tipe, yaitu: (1) Personal Presentation, pada umumnya PowerPoint digunakan untuk presentasi dalam pembelajaran klasik. Seperti proses pembelajaran, kuliah, training, seminar, workshop, dan lain-lain. 

Pada penyajian ini PowerPoint sebagai alat bantu bagi guru/instruktur untuk mempresentasikan materi yang akan disampaikan. Dalam hal ini pembelajaran dilakukan sepenuhnya oleh guru atau instruktur. (2) Stand Alone, pada pola penyajian ini, PowerPoint dapat dirancang khusus untuk pembelajaran individual yang bersifat interaktif, meskipun kadar interaktifnya tidak terlalu tinggi namun PowerPoint mampu menampilkan feedback yang sudah diprogram. dan (3) Web Based, pada pola ini PowerPoint dapat diformat menjadi file web atau (html) sehingga program yang muncul berupa browser yang dapat menampilkan internet. Hal ini ditunjang dengan adanya fasilitas PowerPoint untuk mempublish hasil pekerjaan menjadi web.

Dengan menggunakan media Powerpoint maka proses belajar mengajar akan semakin memudahkan bagi siswa dalam belajar sehingga dapat meningkatkan prestasi belajarnya. Namun sebagian besar guru merasa nyaman mengajar menggunakan metode konvensional. Sehingga mereka merasa enggan menggunakan media. Kemudian banyak juga guru/pendidik yang belum mengerti dengan kemajuan teknologi sekarang sehingga mereka tidak memahami bagaimana menggunakan media visual seperti Powerpoint. Kebiasaan mengajar dengan ceramah dirasa lebih nyaman dan efisien. Namun, bagi siswa hal itu mungkin terasa membosankan, karena terus menerus harus menyimak guru berbicara. Tetapi seorang guru tidak boleh menyerah begitu saja. Guru harus bersikap profesional, kreatif, inovatif, dan banyak inisiatif.

Dengan dimanfaatkannya media Powerpoint secara maksimal, pemahaman tidak akan terbatas pada apa yang diperolehnya melalui kegiatan tatap muka tetapi akan mampu menggali berbagai jenis ilmu pengetahuan terutama sesuai dengan bidang keahliannya. Namun, dalam usaha meningkatkan kualitas proses belajar dan hasil pembelajaran, kita tidak boleh melupakan satu hal yang sudah pasti kebenarannya, yaitu bahwa pembelajar harus sebanyak-banyaknya harus berinteraksi dengan sumber belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun