Sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan Kota Salatiga sebagai Kota Kreatif Gastronomi, tim penelitian Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan FGD mengenai kesiapan Kota Salatiga sebagai Kota Kreatif Gastronomi. Kegiatan FGD ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai kuliner heritage serta para pemangku kepentingan terkait gastronomi di Kota Salatiga BAPPEDA Kota Salatiga, Dinkop Kota Salatiga, Ketua Regional I ASITA Jawa Tengah, perwakilan akademisi STIE AMA, Sekretaris Gastronomi Salatiga, pemilik Argotelo, dan perwakilan CEMSED UKSW Salatiga. Pelaksanaan kegiatan FGD ini merupakan tahun terakhir dari rangkaian dari penelitian yang dilakukan selama 2 tahun. Tahun sebelumnya (2022), juga telah dilaksanakan kegiatan FGD mengenai pengembangan Kota Gastronomi Salatiga melalui Culinary Mapping.
Kegiatan FGD diawali dengan pembukaan, dan dilanjutkan pemaparan materi oleh ketua tim penelitian DPWK Undip yaitu Ibu Ibu Wido Prananing Tyas, S.T., MDP, Ph.D. Dalam paparannya, Ibu Wido menjelaskan hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu adanya pengaruh dari kesiapan Kota Salatiga sebagai kota kreatif Gastronomi terhadap motivasi berkunjung dan keputusan berkunjung  selanjutnya. Sebagai penutup paparan, Ibu Wido menyatakan pendapatnya mengenai langkah yang harus dilakukan selanjutnya. "Penguatan kesiapan dan langkah pengembangan selanjutnya untuk mewujudkan Kota Salatiga sebagai Kota Gastronomi, perlu untuk ditingkatkan dari internal Kota Salatiga terlebih dahulu, dengan harapannya dapat terus dikenal hingga tingkat regional bahkan nasional" ujarnya.
Kegiatan inti pada pelaksanaan FGD adalah diskusi yang memberikan kesempatan kepada para peserta, khususnya para pelaku kuliner heritage untuk memberikan saran dan pendapatnya mengenai langkah yang tepat dalam pengembangan kota gastronomi Salatiga. "langkah yang dibutuhkan adalah meningkatkan kerjasama antar stakeholder seperti pelaku kuliner dan jasa tour guna meningkatkan promosi gastroomo Sataiga kepada wisatawan", ujar salah satu peserta yang merupakan perwakilan dari kuliner heritage Enting-Enting Gepuk. Menyambut tanggapan tersebut, Pak Agung selaku perwakilan dari BAPPEDA Kota Salatiga menyampaikan mengenai kebijakan yang telah dilakukan sebagai upaya pengembangan Kota Kreatif Gastronomi Salatiga. roadmap terkait pengembangan Kota Kreatif Gastronomi Salatiga telah dipertimbangkan dan akan ditampung didalam dokumen perencanaan jangka panjang" tuturnya.
Kegiatan FGD ditutup dengan penyampaian kesimpulan dari diskusi yang telah dilaksanakan bahwa dalam meningkatkan branding Kota Kreatif Gastronomi Salatiga perlu adanya penguatan kesiapan Kota Salatiga melalui kerja sama antar stakeholder serta peran aktif pemerintah sebagai stumulan.
