Mohon tunggu...
Lulu Hani Fauziah
Lulu Hani Fauziah Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Hello readers, terima kasih atas kunjungan anda:)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merangkai Benang Kusut

23 Desember 2020   10:42 Diperbarui: 23 Desember 2020   10:49 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alur kehidupan membentuk sebuah untaian benang

Tertata jika ditata

Kusut bila tak terurus

Benang-benang kehidupan

seutas namun panjang

Tercipta tuk menyambung yang terputus

Tuk merajut yang terurai

Jangan salah guna

Yang tak disangka dapat merenggut nyawa

Berhati-hatilah

Dibalik benang kusut

Ada tanggung jawab yang tak terlaksana

Banyumas, 23 Desember 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun