Mohon tunggu...
Lulu Fatimah
Lulu Fatimah Mohon Tunggu... -

pencinta Tuhan ||| Penyuka Hujan ||Perindu Senja ||Penikmat Kopi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Jejak-jejak di Kota Istimewa yang Penuh Tawa Bahagia

9 Januari 2018   23:58 Diperbarui: 11 Januari 2018   14:59 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mulai di foto didepan pintu masuk, dipelataran, sampai di tangga menuju puncak candipun kita abadian. Langkah kaki kita tak berhenti kalau belum sampai di puncak candi. Lama berjalan dan berfoto di dalam Candi kitapun memilih beristirahat untuk makan, dan minum serta sholat di mushola dekat Candi. setelah itu kita berjalan di pusat oleh-oleh untuk berbelanja sembari menuju pintu keluar dan menjutkan perjalanan menuju Gunung Merapi.

Bus mulai meninggalkan parkiran tempat wisata Candi Borobudur, kita semua sangat bahagia dan antusias karena ingin merasakan sensasi menggunakan mobil Jeep dari lereng gunung menuju tempat-tempat yang menguji adrenali serta menjadi wisata edukasi yang meceritakan sejarah saat gunung merapi erupsi serta sisa peninggalan pasca erupsi. Perjalanan yang akan penuh dengan kenangan dan tak akan terlupakan walaupun kaki kita harus terus melangkah tanpa lelah. 

Butuh dua jam lebih perjalanan menuju lereng gunung merapi, sesampainya disana kita dimanjakan dengan pemandangan gunung merapi yang indah, yang Nampak indah melebihi gambar yang sering kita lihat di TV ataupun internet. Udara yang masih segar, pemandangan yang menghampar hijau, serta puncak gunung yang nampak dekat memanjakan penglihatan kita. Benar memang bahwa merapi tak pernah Ingkar janji selau menyuguhkan keindahan yang hakiki. 

Kita terpesona dan terbuai oleh keindahan merapi, sampai kita lupa waktu walau mentari sudah mulai berwarna jingga. Sensasi melihat keindahan merapi serta peninggalan-peninggalan pasca erupsipun amat sangat luar biasa, dengan mobil jeep yang membuat kita nampak keren dan mas yang mengendarai jeepnyapun tak berhenti bercerita berhagai hal yang menceritan gunung merapi. Senjapun sudah dijemput malam, dan kitapun harus pulang menuju hotel, seristirahat, serta bersiap-siap mengunjungi tempat indah lainnya.

Empat hari tiga malam rencana kita berlibur di daerah istimewa itu, destinasi tempat liburan kitapun cukup banyak yaitu Candi Borobudur, Gunung Merapi, Musium Merapi, Tebing Breksi, Pantai Prangtritis, Candi Prambanan, Malioboro dan Keraton. Deratan tempat wisata yang saya suka, saya tak pernah khawatir pegal-pegal kalau urusan otot dan liburan, karena saya selalu membawa sikecil Geliga Krim yang setia menemani dan mebebaskan pegal-pegal. Kemanapun saya pergi jauh sikecil Geliga Krim ini  pelindung saya dikala otot pegal. Jadi saya ga pernah galau, takut, dan cemas jika harus berjalan kesana kemari, naik tangga atau jalan kaki. JalanAsikGeliga memang selalu mengena di hati para penggunanya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun