Mohon tunggu...
Lulu Damayanti
Lulu Damayanti Mohon Tunggu... Administrasi - a life learner

Treat others as the way you wanna be treated.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Partikel Supernova ke-4

9 November 2016   12:32 Diperbarui: 9 November 2016   12:38 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

“Kita, manusia, adalah virus terjahat yang pernah ada di muka bumi. Suatu saat nanti, orang-orang akan berusaha mayakinkanmu bahwa manusia adalah bukti kesuksesan evolusi. Ingat baik-baik, Zarah. Mereka salah besar. Kita adalah kutukan bagi bumi ini. Bukan karena manusia pada dasarnya jahat, melainkan karena hampir semua manusia hidup dalam mimpi. Mereka pikir mereka terjaga, padahal tidak. Manusia adalah spesies yang paling berbahaya karena ketidaksadaran mereka.” (hal.71).

Dee memasukkan kejadian yang pada saat pembuatan buku ini sedang hangat dibicarakan yaitu UFO dan “Crop Cycle”.  Kata-kata yang dibuat Dee membuat pembacanya merasakan apa yang tokoh rasakan. Membangun emosi dan imajinasi pembaca adalah ciri khas buku-buku Dee Lestari. Alur buku ini tidak tertebak. Banyak kejadian-kejadian yang tidak terbayangkan pembaca sebelumnya. Namun, tidak semua kalangan bisa membaca buku ini. Ada sedikit unsur porno yang terdapat dalam buku ini. Buku ini juga banyak mengandung bahasa yang asing sehingga membuat pembacanya sesekali membuka kamus untuk harus bisa mengerti dengan baik. Cerita ini berkhir dengan menggantung. Di buku ini juga terdapat halaman yang tercetak dua.

Buku ini ditujukan untuk remaja dan dewasa untuk meningkatkan kepedulian kita terhadap bumi. Karena buku ini menunjukkan betapa indahnya hutan yang sebenarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun