Sistemastis dalam Menulis Paragraf

Dalam menulis karangan atau karya ilmiah, kerap kali kita menggunakan sebuah paragraf agar teks dapat terlihat rapih dan tersusun. Tapi apakah kalian tau pengertian dari paragraf itu? Berikut saya akan memaparkan secara singkat penjelasannya :

A. Pengertian Paragraf

Paragraf  adalah suatu gagasan yang berbentuk serangkaian kalimat yang saling berkaitan satu sama lain. Paragraf ini sering pula disebut dengan alinea. Dalam SD, sering kali kita dikenal kan oleh guru kita bhawsannya paragraf itu adalah kalimat yang menjorok kedalam. Mengapa demikian? Karena dengan batasan paragraf per posisi nya, memang paragraf itu adalah sebuah serangkaian kalimat yang di tandai dengan penulisan pada kalimat yang menjorok kedalam di permulaan paragraf atau garis baru nya. Kegunaan dari paragraf ini adalah untuk menjadi penanda dimulai nya topik baru atau memisahkan gagasan-gagasan utama yang berbeda.

B. Unsur-unsur Paragraf

Unsur-unsur dari paragraf ini pula terdiri dari gagasan utama, kalimat utama, kalimat penjelas, dan konjungsi. Berikut penjelasannya :

1. Gagasan utama. 

Gagasan utama ini adalah ide utama yang ingin di sampaikan penulis kepada pembaca. Gagasan utama ini pula kerap di sebut dengan jantung dari sebuah paragraf, karena ia merupakan pokok inti dalam sebuah pembahasan.

2. Kalimat utama. 

Kalimat utama adalah kalimat yang berisi gagasan utama. Kalimat utama pula merupakan kalimat yang mengandung ide pokok dalam sebuah paragraph. Apabila tidak adanya kalimat utama dalam sebuah paragraf, maka yang terjadi adalah adanya ketidakpaduan dalam sebuah paragraf tersebut.

3. Kalimat penjelas atau kalimat pendukung. 

Kalimat penjelas atau kalimat pendukung adalah kalimat yang berisi tentang gagasan-gagasan penjelas. Kalimat ini berfungsi untuk memperkuat atau mendukung gagasan utama pada sebuah paragraf. Kalimat ini bisa terdiri dari sebuah opini, fakta, maupun data yang valid.

4. Konjungsi. 

Konjungsi adalah kata yang menghubungkan antara frasa, antarkalimat, antarkalusa, dan antarkata. Konjungsi secara singkat nya adalah kata sambung atau kata penghubung.   

C. Jenis-jenis Paragraf

Berdasarkan dengan fungsi nya, paragraf terdiri dari 4 jenis yaitu :

1. Paragraph pembuka. Paragraph ini bertujuan untuk memancing rasa keingintahuan pembaca untuk mengetahui seluruh isi artikel

2. Paragraf isi. Paragraf ini bertujuan untuk membahasas tentang ide-ide pokok dalam suatu artikel

3. Paragraf penutup. Paragraf ini bertujuan untuk menyampaikan kesimpulan dari selutuh isi artikel dan penekanan-penekanan penting yang ada dalam artikel tersebut

4. Paragraf penghubung. Paragraf ini bertujuan untuk menyambung suatu paragraf satu dengan paragraf lainnya.

Berdasarkan kalimat utamanya, paragraf terdiri dari 3 jenis yaitu:

1. Paragraf Deduktif. 

Paragraf deduktif adalah paragraf yang di kelompokkan berdasarkan kalimat utama nya. Sesuai dengan namanya, paragraf deduktif ini adalah paragraf yang kalimat utama nya terletak di awal paragraf.

2. Paragraf Induktif. 

Paragraf induktif adalah sebuah kebalikan dari adanya paragraf deduktif. Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utama nya berada di akhir kalimat.

3. Paragraf Campuran. 

Paragraf campuran ini merupakan paragraf perpaduan antara paragraf deduktif dan paragraf induktif. Pada paragraf campuran, kalimat utama nya berada pada awal paragraf dan di ulang kembali pada akhir paragraf.