Resensi Novel Tentang Kamu - Tere Liye

Penulis: Tere Liye

Tahun terbit: 2016

Nama penerbit: Republika Penerbit

Jumlah halaman: 524 Halaman

Nomor ISBN : 978-602-082-234-1

Profil penulis:

Tere Liye, yang merupakan nama pena dari Darwis, adalah seorang penulis yang menghasilkan karya-karya luar biasa di Indonesia. Lahir di Lahat pada tanggal 21 Mei 1979, Darwis telah menjadi sorotan publik berkat karya-karyanya yang mengagumkan, baik dalam bentuk novel maupun cerita sambung. 

Pada tahun 2005, Darwis, atau yang lebih dikenal dengan nama Tere Liye, merilis karya pertamanya, yaitu novel "Hafalan Sholat Delisa", yang kemudian diadaptasi menjadi film dan disaksikan oleh jutaan orang. Sebagai seorang penulis yang sangat produktif, Tere Liye telah menorehkan lebih dari 50 karya sejak tahun 2005. Beberapa karya terkenalnya antara lain "Hujan", "Negeri Para Bedebah", "Rindu", dan "Tentang Kamu".

Novel "Tentang Kamu" karya Tere Liye, merupakan buku ke-26 dari seluruh karyanya. Diterbitkan sebagai buku ke-15 oleh Republika pada tahun 2016 dengan 524 halaman, novel ini menjadi best seller yang telah dibaca oleh ribuan orang. Terutama diminati oleh generasi muda karena ceritanya yang menarik.

Cerita dalam novel ini mengisahkan tentang sosok perempuan yang tangguh, luar biasa, bernama Sri Ningsih. Kehidupan Sri Ningsih menjadi fokus dari sebuah firma hukum bernama Thompson & Co yang dipimpin oleh Zaman Zulkarnaen. Firma hukum tersebut dikenal sebagai pelindung kebenaran yang tidak pernah mundur dalam menangani kasus-kasus, termasuk kasus pembagian warisan.

Sinopsis cerita:

Novel "Tentang Kamu" karya Tere Liye mengisahkan tentang Zaman Zulkarnain, seorang pengacara muda asal Pulau Jawa, Indonesia, yang setelah menyelesaikan studinya di London, bekerja di firma hukum Thompson & Co. di sana, Zaman diberi tugas untuk menemukan ahli waris seorang perempuan bernama Sri Ningsih, yang memiliki saham senilai 1% dari sebuah perusahaan multinasional senilai 19 triliun rupiah. Namun, Zaman menghadapi kesulitan karena minimnya informasi mengenai Sri Ningsih, sehingga ia harus menyelidiki kehidupannya sendiri.

Zaman memulai perjalanannya dari Pulau Bungin, tempat kelahiran Sri Ningsih, dan bertemu dengan teman masa kecil Sri Ningsih, Ode, yang menceritakan perjuangan hidup Sri Ningsih. Ibunya meninggal saat melahirkan Sri Ningsih, dan ayahnya, Nugroho, menikah lagi dengan Nusi Maratta. Namun, setelah Nugroho meninggal dalam kecelakaan kapal, Nusi Maratta berubah menjadi sosok yang kejam, meninggalkan Sri Ningsih tanpa harta dan sering kali disiksa.

Meskipun mengalami banyak penderitaan, Sri Ningsih tetap merupakan sosok yang gigih dan pekerja keras. Dia bekerja sebagai guru, pedagang kaki lima, membuka rental mobil, hingga akhirnya memiliki pabrik sabun sendiri. Setelah kehidupannya berpindah ke London, Sri Ningsih bekerja sebagai sopir bus dan menemukan cinta sejatinya, namun kebahagiaannya tidak berlangsung lama karena perbedaan rhesus dengan suaminya menyebabkan kematian anak-anak mereka. Sri Ningsih juga harus menghadapi kematian suaminya dan akhirnya tinggal di panti jompo di Paris, tempat dia meninggal.

Cerita ini menggambarkan perjalanan hidup Sri Ningsih melalui mata Zaman Zulkarnain, yang menjadi penghubung untuk mengungkap kisah tabah dan tangguh Sri Ningsih kepada pembaca.

Review Pribadi:

Karya-karya dari Tere Liye merupakan novel yang paling saya sukai. Karena, pada karya-karya Tere Liye ini kita di bawa untuk menjelajahi waktu, mengenali kosakata baru, dan tentu nya alur cerita yang tidak dapat di tebak. Salah satu karya Tere Liye yang paling saya sukai ini yang berjudul "Tentang Kamu". Alur yang dipaparkan begitu mengagumkan sehingga menghipnotis pembaca, termasuk saya. Awalnya, saya mengira bahwa "Tentang Kamu" karya Tere Liye adalah tentang kisah cinta biasa, tetapi ternyata cerita itu jauh lebih dari itu. Ada kejutan dan peristiwa tak terduga yang membuat novel ini semakin menarik dan memikat. 

Pertama-tama bagaimana kita di bawa pada awal kisah Sri Ningsih yang ditinggal oleh ibu nya meninggal sejak ia lahir, hingga ayahnya harus menikah kembali untuk adanya sosok ibu yang bisa merawat Sri Ningsih dan adiknya, tetapi saat ayah nya pergi berlayar, ayah nya meninggal dan ibu tiri nya memiliki dendam tersendiri pada Sri Ningsih. Sampai kepada kita di bawa pada kisah pertemanan Sri Ningsih yang di khianati oleh teman dekat nya sendiri di lingkungan pondok pesantren karena sifat ke-tamak an dari suami teman nya tersebut, sehingga sampai pada suatu persitiwa ia berpisah dengan adiknya. Lalu dari setiap perjalanan kehidupan nya, Sri Ningsih bangkit menjadi perempuan yang tangguh, inovatif, kegetaran hatinya, yang mampu membuat saya tersinpirasi dan termotivasi atas kisah nya. 

Dengan alur maju-mundur yang tidak tertebak, dimana satu sisi Zaman Zulkarnain selaku pengacara dari firma hukum London, kita di bawa untuk menelusuri jejak satu persatu kehidupan Sri Ningsih. Kisah Sri Ningsih dalam novel "Tentang Kamu" ini mampu membuat saya tertawa, bahagia, sedih, berbunga-bunga, dan terharu dalam satu waktu. Novel ini menurut saya sangat memotivasi bagi para kaum perempuan untuk bangkit dan terus berusaha mewujudkan cita-cita nya, dan tentu saja bermanfaat bagi khalayak ramai. 

Penutup :

Novel ini mengajarkan kita bagaimana rasa sakit yang sangat mendalam, tetapi tetap satu solusi akhir yaitu keikhlasan. Pentingnya kesabaran dalam menghadapi tantangan, keikhlasan dalam tindakan, dan ketekunan dalam mengejar impian. Selain itu, ia menegaskan bahwa iri hati hanya akan merusak segalanya, dan cinta akan hadir pada saat yang tepat.

Novel ini sangat saya rekomendasikan untuk kalian yang merasa bimbang terhadap mimpi yang kalian punya. Tetapi sayang nya, pada novel ini terdapat bahasa asing dan pembahasan yang saya kurang mengerti seperti firma hukum, dsb. Tetapi dengan adanya hal tersebut, justru memacu saya untuk belajar dan mencari tahu pengertian dan pembelajaran mengenai bahasa dan pembahasan yang saya kurang mengerti tersebut yang dapat membuat wawasan saya semakin meluas.