Mohon tunggu...
Lulu Ulkhofiyatun Nida
Lulu Ulkhofiyatun Nida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tumbuhlah seperti bunga matahari!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Roda yang Berputar, Ilmu yang Berkembang: Pembelajaran Sistem Kemudi di Kelas X TO 3 SMK Muhammadiyah 2 Semarang

29 Oktober 2024   14:15 Diperbarui: 29 Oktober 2024   14:18 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang, 28 Oktober 2024 --- Siswa kelas X TO 3 SMK Muhammadiyah 2 Semarang mendapatkan kesempatan belajar langsung tentang Sistem Kemudi pada Kendaraan Ringan yang dipandu oleh Ikmal Maulana, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam program LANTIP 4. 

Pembelajaran ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai mekanisme kerja sistem kemudi, serta pentingnya komponen ini dalam menjaga stabilitas dan keselamatan berkendara.Ikmal Maulana memulai pembelajaran dengan memperkenalkan berbagai jenis komponen dalam sistem kemudi, mulai dari roda kemudi, kolom kemudi, rak dan pinion, hingga poros penggerak dan sistem suspensi. Dengan menggunakan alat peraga, Ikmal menjelaskan fungsi dan cara kerja setiap komponen, sehingga siswa dapat memahami bagaimana setiap bagian saling bekerja untuk memungkinkan manuver kendaraan yang optimal dan aman.

Selain sesi teori, Ikmal juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencoba praktik simulasi sederhana di bengkel sekolah. Dengan pendekatan praktik ini, para siswa dapat memahami langsung bagaimana cara sistem kemudi bekerja dan apa saja yang perlu diperhatikan dalam perawatan dan perbaikan sistem tersebut. Ikmal juga menjelaskan berbagai jenis sistem kemudi yang ada di industri otomotif dan perbedaan karakteristiknya.

"Pembelajaran ini sangat bermanfaat untuk siswa, karena selain teori, mereka juga mendapat pengalaman langsung yang sesuai dengan kebutuhan industri otomotif," ujar Ikmal. "Saya berharap mereka bisa mengaplikasikan pengetahuan ini ke dalam praktik di dunia kerja kelak."

Para siswa tampak antusias dan aktif bertanya selama kegiatan berlangsung, terutama saat Ikmal mengajarkan cara mengidentifikasi kerusakan ringan pada sistem kemudi. Hal ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dasar bagi siswa dalam mendiagnosis dan menangani masalah sederhana yang sering ditemui pada kendaraan ringan.

Program LANTIP 4 UNNES ini merupakan bagian dari kerja sama dengan SMK Muhammadiyah 2 Semarang, yang berlangsung sejak Agustus 2024 hingga akhir Oktober. Dengan adanya pendampingan dari mahasiswa seperti Ikmal Maulana, diharapkan siswa dapat memperoleh keterampilan yang lebih aplikatif dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun