Mohon tunggu...
Lulu
Lulu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Game Online: Trend Baru dan Dampaknya terhadap Kemampuan Kognitif Siswa

2 November 2023   21:58 Diperbarui: 2 November 2023   21:58 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kasus kecanduan game online sudah sering dijumpai di berbagai tempat. Bahkan jika mengamati lingkungan keluarga sendiri banyak adik atau anggota keluarga lain yang saat ini mulai kecanduan terhadap game online. Adapun dampak yang ditimbulkan pada seseorang jika sudah kecanduan game online adalah perilaku agresif, antisosial, berbicara kasar, dan mudah depresi (Sitepu, 2022).

Dengan penggunaan yang berlebihan maka akan membuat pelajar mengalami kecanduan. Berawal dari game sebagai sarana untuk hiburan dari kegiatannya sebagai pelajar, hingga berkembang dan menumbuhkan rasa penasaran atau candu terhadapnya. Hal inilah yang akan membuat para pelajar terhambat dalam perkembangannya terutama dalam kemampuan kognitif.

Menurut Sumanto, dkk (2020) kemampuan kognitif adalah kemampuan berfikir pada manusia. Piaget mengungkapkan bahwa kognitif menekankan pada tujuan atau kemampuan intelektual seperti knowledge, comprehension, application, analysis, dan synthesis. Kemampuan kognitif adalah salah satu dari tiga aspek yang ada perkembangan peserta didik.  Terlalu sering bermain game online dapat mengganggu perkembangan kognitif anak. Sebab anak yang kecanduan akan cenderung banyak menghabiskan waktunya di layar digital. Waktu tidur dan pola makan mereka juga akan terganggu yang pada akhirnya berujung pada rasa malas dan mempengaruhi kognitifnya.

Game online merupakan bagian dari perkembangan zaman yang tidak dapat dihindari. Berbagai hal dapat berdampak baik jika kita bisa meresap dan mengaplikasikannya sesuai dengan porsinya. Terlalu banyak bermain game  juga tidaklah baik pada perkembangan siswa. Baik itu bagi fisik mereka ataupun terhadap perkembangan kemampuan peserta didik yang meliputi aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotor. Jika perkembangan siswa di dunia pendidikan terganggu maka perlu menjadi perhatian khusus karena jika hal itu terjadi mereka akan menjadi apa di masa depan. Jadi penting bagi siswa dan pengawasan dari orang tua dalam menyeimbangkan dan meminimalisir dampak-dampak negatif dari game online dan dari perkembangan zaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun