Mohon tunggu...
Luli Samiatulkhodriyah
Luli Samiatulkhodriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka mengamati lingkungan sekitar,

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Misi Ambisius Ganjar Mahfud untuk Membangun 10 Juta Unit Rumah

18 Januari 2024   12:11 Diperbarui: 18 Januari 2024   12:27 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Pembaruan Kebijakan

Ganjar Mahfud menyadari perlunya pembaruan kebijakan perumahan. Ia berencana untuk mereview peraturan-peraturan yang mungkin menjadi hambatan dalam pembangunan perumahan massal.

4. Pemberdayaan Masyarakat

Program perumahan Ganjar Mahfud tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik. Ia juga menekankan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan dan bantuan finansial agar mereka dapat memiliki peran aktif dalam pengembangan wilayah mereka.

Meskipun visi Ganjar Mahfud memiliki tujuan mulia, beberapa pihak menyoroti beberapa tantangan dan kritik. Beberapa di antaranya mencakup sumber daya finansial yang diperlukan, potensi konflik kepentingan, dan dampak lingkungan dari pembangunan besar-besaran

Ganjar Mahfud muncul sebagai sosok yang berani dengan visi yang ambisius untuk mengatasi krisis perumahan di Indonesia. Meski begitu, pencapaian target 10 juta unit rumah tetap menjadi tantangan besar yang membutuhkan strategi yang matang dan dukungan lintas sektor. Sementara masyarakat menantikan perkembangan lebih lanjut dalam perjalanan politik Ganjar Mahfud, kita juga harus bersiap untuk evaluasi menyeluruh atas keberlanjutan dan dampak positif yang mungkin dihasilkan dari misinya yang berani ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun