Walaupun Pendidikan Pancasila memiliki peran yang signifikan, terdapat beberapa tantangan dalam implementasinya:
- Kurangnya Pemahaman: Banyak pendidik dan siswa yang masih kurang memahami esensi dan penerapan Pancasila.
- Pengaruh Globalisasi: Arus informasi yang cepat dapat mempengaruhi nilai-nilai yang dianut oleh generasi muda.
- Minimnya Praktik Nyata: Kegiatan yang mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari masih kurang.
KESIMPULAN
Pendidikan Pancasila harus dijadikan sebagai pilar utama dalam pembentukan karakter bangsa. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam sistem pendidikan, kita dapat menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat. Ini sangat penting untuk menjaga keutuhan dan keharmonisan bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan di masa depan. Dengan demikian, semua pihak, mulai dari pemerintah, pendidik, hingga masyarakat, perlu berkolaborasi untuk memperkuat Pendidikan Pancasila demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Z. (2018). Pendidikan Pancasila: Konsep dan Implementasi dalam Pembentukan Karakter Bangsa. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Fathoni, A. (2020). Relevansi Pancasila dalam Pendidikan Karakter di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 5(2), 123-135.
Hidayat, T. (2019). Pancasila sebagai Dasar Moral dan Etika Bangsa. Yogyakarta: Andi Offset.
Murtadho, A. (2021). Penguatan Nilai-Nilai Pancasila dalam Sistem Pendidikan Nasional. Jurnal Pendidikan Pancasila, 4(1), 45-60.
Nasution, A. (2017). Pendidikan Karakter Berbasis Pancasila untuk Generasi Muda. Bandung: Alfabeta.
Prasetyo, E. (2022). Tantangan Pendidikan Pancasila di Era Digital. Jurnal Didaktik, 8(3), 200-215.
Rakhmawati, S. (2019). Pendidikan Pancasila dan Pembentukan Identitas Nasional. Jurnal Ilmu Pendidikan, 15(1), 98-110.
Soekarno, B. (2020). Pancasila dalam Perspektif Pendidikan Karakter. Surabaya: Graha Ilmu.
Wibowo, D. (2018). Implementasi Pendidikan Pancasila dalam Kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 6(2), 75-83.