Ditimang suara kepakan
Kita berdua terlentang di atas sayap burung
Kau sibuk memandang langit
Dan aku sibuk memandangmu
.
Tiba-tiba gerimis datang
Mengganggu hati kita yang sedang melayangÂ
Seakan dibangunkan paksa dari mimpi indah
Kau dan aku terjerembab ke tanah
Sejak si burung memutuskan untuk berhenti terbang
.
Basah di kedua pipi kita
Kau menangisi langit yang kini tengah menangis
Dan aku menangisimu yang kini sangat bersedih.
Cinta bekerja seperti lautan
Semakin dalam kamu menyelam
Semakin yang bisa kamu rasakan hanya lautan itu sendiri
.
Jika dipaksa bersaing dengan langit
Maka langit menang dalam hal dicintai olehmu
Sedang aku menang perihal mencintai dan selalu ada untukmu
Kita sama-sama berjuang keras dalam mengirim doa
Hanya alamat tujuan saja yang tidak sama
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI