Terdapat tiga konsep negara dalam Hubungan Internasional Islam, yaitu Darul Islam, Darul Harb, dan Darul 'Ahd.
Darul Islam (Negara Islam) ialah Negara yang mana hukumnya sesuai dengan pemerintahan Islam, kekuatannya berasal dari umat Islam.  Dalam Negara ini, sebagai umat Islam diwajibkan untuk membela tanah air dengan segenap jiwa dan raga. Jihad bagi umat Islam di negara ini hukumnya adalah fardu kifayah atau Sunnah jika tidak ada musuh yang menyerang. Jika ada musuh yang menyerang, maka Jihad menjadi fardu ain atau wajib bagi seluruh umat Islam.
Darul Harb (Negara Perang) ialah negara yang pemerintahannya bukan didirikan oleh umat Islam. Tidak ada perjanjian antara Negara Islam yang mengikat satu sama lain. Di dalamnya terdapat musuh yang harus diperhatikan, agar umat Islam tidak lengah.
Darul Ahdi (Negara Perjanjian) ialah negara dengan pemerintahan bukan atas nama Islam, dan tidak ada hukum Islam di dalamnya. Tetapi, negara ini memiliki perjanjian dengan umat Islam baik itu perjanjian perdamaian maupun perang. Serta, negara ini memiliki perjanjian dengan negara Islam untuk memberikan umat Islam kebebasan untuk beragama
Pada hakikatnya unsur asli dalam Hubungan Internasional Islam adalah Perdamaian.
Disadur dari kitab al-alaqat ad-dauliyyah fii al-islam karya Al-Imam Muhammad Abu Zahroh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H