Foto tersebut sangat familiar bagi penulis, ialah Kompol Teuku Arsya Khadafi. Penulis kenal saat sama-sama menimba ilmu di Pascasarjana Kriminologi.
Â
Awal bertemu, penulis sudah yakin dia bukan polisi sembarang polisi. Dan benar, setelah penulis kenali lebih dalam Kompol Arsya, yang merupakan Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Metro, biasa menangani kasus kejahatan kekerasan terutama yang pengungkapannya rumit. Diantaranya adalah kasus mayat anak dalam kardus, kasus pemerasan dengan bom di mall Alam Sutera, dan yang tidak kalah rumit adalah pembunuhan ibu rumah tangga di Pondok Kelapa (semuanya di 2015).Â
Ditreskrimum Polda Metro Jaya menurut penulis memang gemilang dalam menangani banyak kasus rumit. Metode pengungkapan kasusnya pun tidak jarang mirip dengan metode di serial CSI.
Â
Karir dan Pendidikan yang Moncer
Lulusan Akpol 2002 ini bisa dibilang karirnya cukup bagus, di kelas Pasca Sarjana Kriminologi UI 2015 sendiri ada 2 lulusan Akpol 2002, satu lagi Kompol Wahyu Nugroho, juga Kasubdit namun di Ditreskrimsus.Â
Â
Uniknya, di tengah kesibukan berkarir Kompol Arsya masih menyempatkan menambah ilmu dengan belajar. Saat ini Kompol Arsya tercatat sebagai mahasiswa S3 Kriminologi UIÂ
Â
[caption caption="Penulis (Tengah), Mbak Feli dan Kompol Arsya Dalam Presentasi di Kelas Pascasarjana Kriminologi U"]