Catatan lain, Pemprov DKI harus bisa mengakomodir gagasan ini dengan menghilangkan aturan wilayah operasi bajaj berdasarkan Kotamadya. Sehingga bajaj bisa beroperasi lintas Kotamadya, bahkan persebarannya bisa lebih luas lagi. Hal ini didasari kurang meratanya wilayah operasi bajaj. Di Jaktim contohnya, bajaj hanya sebatas Otista. Wilayah Cililitan ke selatan dan timur seperti TMII dan Cijantung tidak terlayani bajaj. Dengan aplikasi ini bisa saja bajaj lebih merata karena order bajaj bisa ke berbagai penjuru kota.
Semoga aplikasi ini bisa sebaik aplikasi ojek online yang cukup memberikan perubahan terhadap layanan ojek.
Â
Andreas Lucky Lukwira
Penggiat @NaikUmum
08129998786
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H