Aan: ga, gada belokan juga
Perbincangan kami menggantung, tidak menemukan jawaban. Tidak lama ada truk colt diesel melintas. Kami stop untuk menanyakan arah. Mereka bilang buntuti mereka saja. Kami pun membuntuti, sampai di suatu tempat truk itu berbelok masuk pabrik. "Ikuti jalan ini saja mas, tidak lama sampai pos Wonokitri", jelas si sopir.
Kami kembali berdua lagi melanjutkan perjalanan. Tidak lama kami sampai pos Wonokitri. Disana kami mengisi bensin dan membeli kupluk serta sarung tangan. Tidak lupa Novi dan Anita ke toilet
Pedagang: Disana toiletnya mbak. Disini murah. Pipis seribu, buang air besar 2 ribu. Mandi gratis..
Novi: haah gratis?
Saya: iya lah gratis, siapa juga mau mandi jam segini disini?
Kami semua tertawa.
Aan: pak ada liat motor lewat di depan kami?
Pedagang: gak ada mas. Mas ini yang pertama.
Saya dan Aan saling pandang
Pedagang: kenapa mas? Lho mas habis jatuh ya (ujarnya melihatku)