Satu kereweng setara dengan uang dua ribu rupiah.
Untuk menukarnya, bisa dilakukan ditempat kasir. Harga kuliner di Minggon Jatinan bervariasi, mulai dari 1 kereweng pengunjung bisa menikmati salah satu kuliner yang tersedia. Penggunaan kereweng disesuaikan harga menu makananya.
Adanya Minggon Jatinan, bisa menggerakan roda perekonomian kab Batang. Tidak hanya itu saja, minggon jatinan juga bisa memajukan UMKM setempat. Dimana puluhan UMKM telah berpartisipasi didalamnya. Disamping itu juga bisa membuka lowongan kerja baru sehingga menekan angka pengangguran di kab Batang.
Minggon Jatinan sudah sesuai aturan, jika dikaitkan dengan konsep ekonomi islam. Dikatakan sesuai karena menggunakan sistem bagi hasil, dimana sistem inilah yang paling menonjol dalam ekonomi islam.
"Penghasilannya dibagi mas, semisal kita dapat untung 100 ribu, 15% untuk biaya kepengurusan disini terus juga dikenakan biaya buat nyuci peralatan dagang 10 ribu. Â sisanya buat kita sendiri" Â Ujar Dewi, salah satu penjual di Minggon Jatinan.
Disusun oleh :
Lukman Yulianto (201901030023)
Khofidhotun Khasanah (201901030011)
Yanalil Amalia (201901030017)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI