Workshop Mendesain Kuesioner Penelitian oleh HIMA Doktor Ilmu Manajemen FEB UNPAD

Penyusunan instrumen penelitian merupakan salah satu langkah strategis yang menentukan kualitas hasil penelitian. Namun, measurement errors kadang kala terjadi sehingga berdampak pada keabsahan sebuah penelitian. 

Kesalahan pada kuesioner berakibat data tidak bisa dipakai sama sekali, hanya menghabiskan waktu dan biaya. Meskipun telah lulus matakuliah metode penelitian, banyak mahasiswa yang sedang menyusun skripsi, tesis, atau bahkan disertasi masih mengalami kesulitan dan kurang confidence dengan kuesioner yang dibuatnya.

 Dengan adanya demand tersebut, Himpunan Mahasiswa Doktor Ilmu Manajemen FEB UNPAD akan menyelenggarakan Workshop Mendesain Kuesioner Penelitian dengan pembicara Sunu Widianto, Ph.D. Pembicara merupakan dosen Departemen Manajemen dan Bisnis FEB UNPAD yang menyandang gelar Doctor of Philosophy dari University of Twente, Netherlands, saat ini menjabat sebagai Ketua Program Studi S1 Bisnis Digital FEB UNPAD.

Workshop akan diselengarakan pada hari Sabtu tanggal 29 Februari 2020, bertempat di Ruang kuliah Gedung DIM FEB UNPAD Jalan Dipati Ukur No. 46 Kota Bandung. Workshop akan membahas secara rinci dan mendalam serta dilengkapi hands on bagaimana cara mendesign sebuah kuesioner, memilih kuesioner yang tepat hingga menghindari measurment errors. 

Materi-materi akan dipilihkan sesuai kebutuhan peneliti, diantaranya bagaimana mendapatkan sumber-sumber pengukuran variabel yang sudah tervalidasi, komponen-komponen utama kuesioner, skala pengukuran, penggunaan kata dan kalimat yang efektif, bias-bias dan cara mengatasinya, validitas dan reliabilitas, serta dilengkapi contoh-contoh kuesioner yang digunakan pada jurnal ilmiah internasional yang bereputasi dan materi penting lainnya.

Menurut Dr.(c)Lukmanul Hakim,S.I.P., M.M., ketua panita, "Tema workshop kali ini jarang diselenggarakan di tempat lain. Oleh karena itu, silahkan memanfaatkan kesempatan yang langka ini. 

Pembicara workshop kompeten dibidang ini dan memiliki gaya komunikasi yang lugas dan tidak berbelit-belit sehingga akan mudah dipahami oleh peserta.  Setelah mengikuti workshop ini, diharapkan peserta mempunyai pengetahuan yang benar dan memadai tentang kuesioner, mampu mendesain kuesioner, serta confidence dengan kuesioner yang akan disebarkan." Lanjut Lukman, "HIMA DIM FEB UNPAD berupaya memenuhi kebutuhan anggotanya yaitu mahasiswa DIM yang sedang melakukan penelitian disertasi, namun dikarenakan tema kegiatan dirasa diperlukan juga oleh hampir semua mahasiswa, dosen, peneliti maka kegiatan ini terbuka untuk umum. Pendaftaran peserta dapat dilakukan melalui tautan berikut: bit.ly/desainkuesioner."