Onggokan tanah berderetan
Bertengger nisan bertuliskan nama pahlawan
Berpagar kamboja
Bertabur bunga harum surga
Nisan itu...
Setia menjaga dipusara
Astana para kusuma
Meski  tahu raganya tlah berkalang
Yang tersisa tulang belulang
Nisan itu..
Seperti ingin bercerita
Tentang mahalnya kemerdekaan
Yang tlah mereka bayar
Dengan darah dan airmata
Dengan harta dan nyawa
Dan...
Tentang kejamnya penjajah
Tirani yang ingin merebut negeri
Dari pangkuan pertiwi
Nisan itu...
Seperti ingin berpesan
Yang tak bisa ia titipkan
Pada merpati
Tapi pada anak negeri
Kini dan nanti
Agar mengisi kemerdekaan
Dengan kreasi dan inovasi
Berjaga dan waspada
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H