Mohon tunggu...
Luqman Dani Senggara
Luqman Dani Senggara Mohon Tunggu... -

Urip iku Urup

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Turun Gunung Lawu

3 Januari 2017   06:37 Diperbarui: 3 Januari 2017   07:38 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

19 April 2016 

Turun gunung Lawu via cemoro sewu dari pos 2 ke pos 1(jarak antar pos yang paling jauh)jaraknya lumayan jauh kurang lebih 2 km ya lumayan bisa membakar kalori 😂 medan berbatu dan kanan kiri pohon pohon kering bekas kebakaran di tempo hari yang lalu , stok air udah menipis berharap memuin mata air sebelum pos 1 , tapi hasil nihil. 

Hehe sekalin pengen nyobain rasanya air gunung yang katanya bikin awat muda hahah😂 (cielah) Terus berjalan sampai pos 1 berharap menemukan pendaki lain yang turun tapi juga gak ada haha (soalnya naiknya bukan pas libur) , setelah pos 1 nemuin 2 bapak bapak bawa kelapa, aku kira penduduk daerah situ ternyata bukan, sekalian juga nanya mata air hehe , di sebelah itu ada mata air (lupa namanya) pas mau ngambil air tiba tiba udah bau kemeyan sama dupa aja ternyata ada bapak bapak bru semedi di atas mata air , dengan lirih kita pun bertanya "boleh minta airnya pak" , pikiran ku udah kacau takut , bingung , tapi campur penasaran sama haus hahaha 😂😂 tapi syukur bapaknya baik 😄 langsung deh ambil air , 

Boro-boro mau ambil full , setengah aja udah cukup (udah takut duluan 😄) kata bapaknya airnya itu dari pohon dan ber aura positif (waduh tambah parno takut di ikutin sampe jogja 😱hahaha), setelah berbincang bincang cukup lama akhirnya kita pamit dan turun sampai ke basecamp (alhamdulilah)


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun