Mohon tunggu...
Lukman Solihin
Lukman Solihin Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sby Tersinggung Rakyat Tersungging

2 Februari 2011   04:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:58 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hasi yang lalu ada pernytaan bahwa SBY merasa tersinggung dengan aksi pengumpulan koin untuk gaji Presiden yang dilakukan kelompok masyarakat. Aksi pengumpulan koin untuk Presiden adalah feedback dari pernyataan SBY saat berpidato didepan rapat bersama TNI POLRI.


Menurut juru bicara kepresidennan, Presiden berbicara tentang gajinya yang tak kunjung naik merupakan sebuah cara untuk memotivasi TNI dan POLRI dalam meningkatkan kinerjanya. Tak bisa kita jadikan sebuah alasana atau apapun, masyarakat telah tersinggung lebih dahulu dengan pernyataan Presiden tentang gaji tak naik, bahkan kedaan masyarakat khususnya yang dibawah garis kemiskinan lebih merasa tersungging.


Sebuah kewajaran bila Presiden tersinggung, tapi kita perlu tahu lebih dalam bahwa masyarakat lebih tersinggung dengan banyak hal yang terjadi di pemerintahan, mulai dari masalah hukum, ekonomi, dan lainnya yang itu jelas merupakan tanggung jawab seorang Presiden. Belum waktunya seorang Presiden mengeluh dengan segudang permasalahannya. Seharusnya Presidan kita ini ingat apa yang ia sampaikan dengan bersemangat saat kmpanye pemilu.


Belakangan ini banyak pernyataan SBY yang menjadi isu hangat. Nampaknya artis pun kalah dengan ketenaran pernytaan-pernyataan yang sering menimbulkan hujatan dari masyarakat. Ada yang menyebutkan bahwa Presiden saat ini sedang gencar melakukan pencitraan. Tapi bukan sebuah kelyakan jika pencitraan lebih di utamakan dibanding tugas mulia, yaitu membawa Indonesia pada kemerdekaan yang utuh dan bukan hanya uporia belaka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun