Mohon tunggu...
LUKMAN NURKASIH
LUKMAN NURKASIH Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Universitas Pendidikan Indonesia

Lukman Nurkasih seseorang Mahasiswa Film dan Televisi S1 yang berasal dari Universitas Pendidikan Indonesia yang mempunyai ketertarikan tinggi dengan seni dan kebudayaan, senang berpetualang ke tempat-tempat yang belum pernah ia datangi hanya untuk bersenang senang dan mencari inspirasi dalam seninya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Teknologi Augment Reality pada Koran JawaPos: Masa depan dalam Industri Media

9 Mei 2023   07:34 Diperbarui: 9 Mei 2023   07:42 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Augmented reality (AR) adalah teknologi mutakhir yang digunakan di industri media, khususnya oleh JawaPos, salah satu media cetak terbesar di Indonesia. AR memungkinkan pengguna untuk melihat gambar digital yang terintegrasi dengan dunia nyata melalui perangkat seperti smartphone, tablet, atau kacamata AR. JawaPos menggunakan teknologi AR untuk memperkaya konten berita dengan menambahkan elemen multimedia seperti gambar dan video ke dalam artikel mereka. Dengan menggunakan aplikasi khusus di perangkat seluler mereka, pembaca dapat menikmati pengalaman yang lebih interaktif dengan memindai koran dengan kamera. Gambar atau teks yang dipindai menjadi hidup di layar mereka, menampilkan konten tambahan seperti video, audio, atau gambar 3D. AR telah membuka kemungkinan baru untuk industri media, memberikan pengalaman yang lebih menarik dan interaktif bagi para pembaca. Penerapan AR oleh JawaPos menunjukkan masa depan industri media, membuktikan bahwa teknologi AR dapat membawa perubahan positif dan nilai tambah bagi konsumen.

Penerapan AR dalam industri media menawarkan pengalaman yang menawan bagi pengguna. Misalnya, pengguna dapat melihat video atau animasi 3D yang dilapiskan pada koran atau majalah yang mereka baca. Hal ini mengubah media cetak tradisional menjadi platform yang interaktif dan menghibur. Selain itu, AR meningkatkan efektivitas iklan dengan menyajikannya dalam format yang lebih menarik dan interaktif, sehingga dapat menarik perhatian pengguna secara lebih efektif. JawaPos telah menggunakan teknologi AR di koran mereka dengan memungkinkan pembaca untuk mengakses konten tambahan seperti video, gambar 3D, dan informasi yang relevan dengan berita yang mereka baca. Inovasi ini menawarkan pengalaman yang lebih menarik dan interaktif bagi pengguna.

JawaPos telah memelopori penggunaan teknologi AR di industri media, menciptakan pengalaman membaca yang baru dan interaktif bagi pembaca koran. Melalui AR, pembaca dapat mengakses konten tambahan, termasuk video, audio, dan animasi langsung dari koran mereka menggunakan smartphone atau tablet. JawaPos telah berhasil membuat berbagai konten interaktif dan edukatif menggunakan AR. Misalnya, pembaca dapat memindai gambar di koran untuk menonton video terkait, menumbuhkan pemahaman yang lebih dalam tentang topik berita. Penggunaan AR di koran JawaPos juga memberikan nilai tambah bagi para pengiklan, yang dapat memasukkan konten interaktif ke dalam iklan mereka, menjadikannya lebih menarik dan berbeda dari iklan di media cetak lainnya. Secara keseluruhan, penggunaan AR di koran JawaPos membawa inovasi pada industri media dan memberikan pengalaman yang segar dan interaktif kepada pembaca, menyoroti pentingnya inovasi dalam beradaptasi dengan perubahan zaman dan memberikan nilai tambah bagi konsumen.

Penggunaan augmented reality di media cetak merupakan inovasi masa depan dalam industri media, dengan JawaPos memimpin dalam penggunaan teknologi ini. Ada beberapa keuntungan menggunakan AR dalam konteks ini. Pertama, AR memberikan pengalaman baru yang menarik bagi pembaca, memungkinkan mereka untuk berinteraksi langsung dengan konten di koran, seperti menonton video atau animasi terkait. Hal ini dapat meningkatkan minat pembaca dan mendorong konsumsi koran secara teratur. Kedua, AR meningkatkan keterlibatan pembaca dengan mendorong interaksi aktif antara pembaca dan konten surat kabar, meningkatkan keterlibatan dan loyalitas pembaca, sehingga meningkatkan penjualan surat kabar. Ketiga, penggunaan AR di media cetak menambah nilai pada iklan. Iklan yang mendukung AR lebih menarik dan efektif dalam menarik perhatian pembaca, sehingga berkontribusi pada peningkatan penjualan iklan. Dalam jangka panjang, penggunaan AR di media cetak dapat meningkatkan daya saing industri di era digital. Dengan merangkul inovasi seperti AR, media cetak dapat terus berkembang dan berevolusi seiring dengan kemajuan teknologi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun