" sangat efisien " dua kata dari story  ibu Megawati ketua PKK desa di whatsappnya. Kutipan itu diposting pada Kamis, 23 juli 2020 atau tepatnya setelah dilakukannya kegiatan praktik dan sosialisasi di gedung serbaguna Desa.
      Mahasiswa kukerta abdimas terintegrasi desa Simpang Petai merealisasikan program kerjanya yang sudah di rancang dari awal kedatangan mahasiswa, yaitu sosialisasi dan penyuluhan pembuatan sabun home made untuk ibu-ibu PKK. Hasil dari penyuluhan dan praktik pembuatan sabun itu sekitar 30 liter sabun cair, dan langsung dibagikan ke masyarakat yang menghadiri acara.
      Acara ini dihadiri oeh 30 ibu-ibu PKK di desa dari empat dusun. Kegiatan ini memperhatikan dan menimbang protocol kesehatan dikarenakan dilakukan pada saat pandemic. Penyuluhan berlangsung dari pukul 14.00 sampai dengan 16.00.
      Selanjutnya ibu ibu pkk diajarkan oleh mahasiswa kukerta mulai dari pengenalan bahan sampai dengan pengemasan. Semua rangkaian dilakukan satu-persatu dan di akhir acara hasil dari pembuatan sabun itu diberikan kepada ibu-ibu PKK.
      Mahasiswa kkn juga menyertakan brosur langkah pembuatan sabun dan memberikannya kepada masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat secara berkelanjutan dan diharapkan dapat mengurangi biaya pembalian sabun oleh ibu-ibu pkk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H